Anggota Komisi IV DPR RI Abdullah Tuasikal. Foto: Arief/nr

Anggota Komisi IV DPR RI Abdullah Tuasikal meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperhatikan Taman Nasional Manusela di Provinsi Maluku. Ia menilai Taman Nasional Manusela memiliki banyak potensi terutama potensi ekosistem mangrove, padang lamun, dan terumbu karang yang memberikan adanya potensi terhadap populasi ikan dan udang. Untuk itu, Abdullah Tuasikal meminta KLH untuk memfasilitasi dan sosialisasi terhadap masyarakat di sekitar Taman Manusela mengenai kebermanfaatan mangrove agar ekosistem mangrove di pesisir pantai tidak dirusak.

“Ibu Menteri (KLHK) yang saya hormati, ini dari Dapil kami di Maluku. Kita di Maluku ada Taman Nasional Manusela. Taman Nasional Manusela ini berbatasan langsung dengan desa-desa. Potensi yang ada di sana itu adalah potensi perikanan dan ada juga potensi soal ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang,” ujar Abdullah Tuasikal dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri KLHK beserta jajaran di Ruang Rapat Komisi IV, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/01/2023).

Diketahui, Taman Nasional Manusela terletak di Pulau Seram di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Taman nasional ini terkenal sebagai satu di antara yang terluas di Indonesia dan memiliki banyak potensi, seperti ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang. “Dengan tiga ekosistem ini, mampu memberikan kelimpahan populasi ikan dan udang. Jadi, saya mengharapkan agar harus menjadi perhatian, karena apapun juga di wilayah pesisir yang berbatasan dengan Taman Manusela, itu agar Taman Manusela tetap terjaga, tidak ada masyarakat yang memanfaatkan hasil hutan seperti kayu dan lain-lain,” harap Legislator dari Dapil Maluku tersebut.

Untuk itu, Politisi Fraksi Partai NasDem itu meminta KLHK untuk dapat memberikan fasilitas atau sosialisasi bagi masyarakat di sekitar pesisir wilayah Taman Nasional Manusela terutama mengenai kebermanfaatan ekosistem mangrove. “Kita harapkan itu agar Kementerian KLHK itu bisa dapat memfasilitasi atau mensosialisasikan agar mangrove yang ada di pesisir pantai itu tidak dirusak oleh masyarakat. saya kira itu saja, mudah-mudahan menjadi perhatian,” tutupnya. (gal/rdn)