Legislator Sarankan Pembuatan Embung untuk Sistem Perairan Asrama Haji Indramayu

Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR ke Kabupaten Indramayu. Foto: Eki/nr
Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad menyarankan dibuatnya embung untuk sistem perairan di Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat. Hal tersebut disarankan Achmad mengingat permasalahan air menjadi masalah utama yang belum terselesaikan, padahal Asrama Haji tersebut ditargetkan beroperasi pada tahun 2023.
“Prosesnya tidak susah, kita cukup menampung air hujan yang melimpah ini, sehingga suatu saat pada musim haji atau kegiatan-kegiatan di sini, embung itu bisa dipergunakan sebagai cadangan, jika nantinya PDAM digunakan di sini,” ujar Achmad saat sesi diskusi dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (12/12/2022).
Selain itu, Anggota Fraksi Demokrat dari Dapil I Riau ini juga mendorong agar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat untuk meningkatkan pengawasan dalam proses pembangunan fisik Asrama Haji Indramayu ini. “Kami tengok tadi ada yang retak-retak, ada yang sudah bocor. Nah ini kan sebaiknya waktu pelaksanaan juga diawasi, bukan kalau sudah selesai saja, Pak. Sehingga kami harapkan nanti, setelah selesai pembangunan fisik nanti tidak ada permasalahan hukum,” imbuh Achmad.
Untuk meningkatkan pengawasan tersebut, Achmad menyarankan pemasangan CCTV di area Asrama Haji Indramayu tersebut. Menurutnya, selain untuk mengurangi jumlah personil dalam rangka pengawasan dan keamanan, penggunaan CCTV juga menjadi titik awal keberadaan sistem digital (digitalisasi) di tempat tersebut.
Secara keseluruhan, Achmad mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu atas komitmennya membangun Asrama Haji tersebut, termasuk dengan menghibahkan tanahnya. Achmad berharap pembangunan Asrama Haji Indramayu tersebut segera selesai sehingga dapat segera dioperasionalkan. (eki/aha)