Kepala Pusat Teknologi Informasi Djaka Dwi Winarko mewakili Sekretaris Jenderal DPR RI saat menerima penghargaan secara simbolis oleh MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas. Foto: Ist/nr

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur Asep Ahmad Saefuloh mengungkapkan rasa syukurnya setelah Sekretariat Jenderal DPR RI dianugerahi Meritokrasi Hasil Penilaian Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan kategori SANGAT BAIK, di Hotel Jaya Sahid, Jakarta. Disampaikannya, Setjen DPR RI sudah berhasil meningkatkan kualitasnya, yang mana tahun lalu mendapat kategori BAIK di poin 292, kini meningkat di SANGAT BAIK di poin 345,5. Sistem merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, serta kinerja secara adil dan wajar.

“Kita punya komitmen, kita harus melakukan perbaikan. Jadi komitmen kita untuk mencapai target bahwa kita harus lebih baiknya. Kemudian caranya ketika itu ada aturan (yang kurang tepat) harus segera kita ubah atau ada aturannya belum kita buat, kita buat. Kemudian kita komitmen untuk melaksanakannya,” jelas Asep saat ditemui Parlementaria di Command Center DPR RI, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Menurut Asep, kunci sukses dari didapatkannya penghargaan tersebut adalah dengan komitmen dan kekompakan dari seluruh stakeholder yang ada di Setjen DPR RI. Ke depan, menurut Asep, Setjen DPR RI menjadi lebih mudah dalam memetakan talenta-talenta pegawai sesuai dengan kualitasnya.

“Mendapatkan penghargaan meritokrasi dengan sangat baik artinya setiap K/L atau organisasi punya keleluasaannya dalam pengangkatan pejabat tinggi, yaitu boleh tidak melakukan bidding, bukan berarti tidak. Jadi, kalau kita menganggap diri kita secara internal sudah memiliki talenta dan ataupun kandidat kandidat yang bagus ya kita tidak perlu lagi bidding. Jadi, bagaimana cara kita menyiapkan kandidat kandidat pemimpin di masa depan,” jelasnya.

Di akhir, Asep menjelaskan saat ini Setjen DPR RI sedang mengembangkan program Simata (Sistem Manajemen Talenta), guna memetakan seluruh potensi dan kinerja pegawai di Setjen DPR RI. “Nanti bisa ketahuan pegawai ini ada di box berapa, box tertinggi ada 9. Kalau udah masuk box 9 dia sudah bukan lagi talent K/L tapi talent nasional, dan bisa berkarir di mana saja,” tutupnya.

Diketahui, penganugerahan tersebut diserahkan langsung oleh MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas kepada Kepala Pusat Teknologi Informasi Djaka Dwi Winarko mewakili Sekretaris Jenderal DPR RI. (we/rdn)