Haerul Amri Akomodir Aspirasi Kurangnya Fasilitas Infrastruktur Penunjang Wisata di Kulon Progo

30-11-2022 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI, Mohammad Haerul Amri saat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi X DPR RI, Kulon Progo, DIY, Senin (28/11/2022). Foto: Ubaid/Man

 

Anggota Komisi X DPR RI, Mohammad Haerul Amri mengakomodir aspirasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY, mengenai kurangnya fasilitas infrastruktur penunjang wisata di daerah tersebut. Ia mengungkapkan akan melakukan sinergi dengan mitra kerja Komisi X DPR RI serta pihak yang memiliki wewenang untuk menyelesaikan masalah ini.

 

Hal tersebut mengingat, Kulon Progo merupakan kawasan penyangga (buffer zone) bagi destinasi pariwisata Super Prioritas Borobudur. Selain itu, adanya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo juga membutuhkan sarana infrastruktur yang memadai untuk dibangun,agar akses dari bandara ke destinasi wisata dapat mudah dijangkau.

"Kami tentunya di Komisi X akan berupaya mengikhtiarkan jalan terbaik dengan mitra kerja kami, yaitu Kementerian Pariwisata. Tetapi karena ini juga ada permasalahan infrastruktur yang bukan domainnya Kementerian Pariwisata, kami akan berusaha nanti bersinergi mengkomunikasi dengan kementerian terkait, yaitu Kementerian PUPR dan Perhubungan," ungkap Haerul kepada Parlementaria, usai Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi X DPR RI, Kulon Progo, DIY, Senin (28/11/2022).

 

Politisi Partai Demokrat tersebut juga menegaskan bahwa pembangunan fasilitas infrastruktur bukanlah hal yang rumit dan sulit. Karena, menurutnya, tujuan wisata merupakan hal yang utama saat ini. Dengan meningkatkan sarana infrastruktur, hal tersebut juga akan berdampak dengan meningkatnya nilai ekonomi bagi masyarakat Kulon Progo.

 

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo menjelaskan untuk mendukung Destinasi Wisata Super Prioritas Borobudur, saat ini terdapat Program Bedah Menoreh yang merupakan akses jalan dari Bandara YIA ke Borobudur dengan jarak kurang lebih 53 km. Sehingga, akses jalan dari YIA ke Borobudur akan membuka daerah-daerah yang tertutup perbukitan Menoreh.

 

“Kami berharap di (Bukit Menoreh) sana ada objek-objek wisata alam yang luar biasa antara YIA dan Borobudur. Kita harapkan kalau nanti akses bandara YIA ke Borobudur ini bisa direalisasikan, maka akan menjadikan pergerakan ekonomi di wilayah perbukitan Menoreh lebih baik lagi," ujar Triyono saat pertemuan dengan Komisi X DPR RI. (uf/rdn)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...