Pemerintah Perlu Permudah Masyarakat ‘Nobar’ Piala Dunia Pasca Penghentian TV Analog

11-11-2022 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Elnino Husein Mohi. Foto: Ayu/nr

 

Anggota Komisi X DPR RI Elnino Husein Mohi meminta pemerintah untuk mempermudah masyarakat Nonton Bareng (Nobar) Piala Dunia pasca terbitnya kebijakan penghentian televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) per 2 November 2022 silam. Tak hanya kepada pemerintah, permintaan itu juga ditujukan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) serta pemegang hak siar piala dunia.

 

Sebab, menurutnya, banyak masyarakat yang belum siap beralih ke televisi digital. Sehingga, ia meminta pihak terkait memahami dan tidak melakukan kriminalisasi bila masyarakat, termasuk di Kabupaten Gorontalo, melakukan nobar piala dunia.

 

“Alasan pertama adalah karena kebiasaan rakyat untuk menghibur diri dengan nobar sepakbola. Apalagi event piala dunia, tidak seru dan tidaklah menghibur jika nonton sendirian. Karena belum banyak pesawat TV yang siap secara digital. Maka nonton rame-rame di satu layar menjadi sulit terhindarkan,” ujar Elnino dalam keterangan yang diterima tim Parlementaria, Kamis (10/11/2022)

 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, daripada rakyat berkreasi sendiri dengan menonton siaran luar negeri via parabola, ia menyarankan alangkah lebih menguntungkan para pengiklan TV indonesia bila nontonnya melalui TV Indonesia juga. “Sebagian rakyat menjadi takut untuk nonton bareng karena adanya ancaman kriminal seperti yang diberitakan beberapa media daring,” lanjut politisi asal Gorontalo ini.

 

Maka dari itu, lanjutnya, dirinya meminta meminta pihak berwenang dalam hal ini agar tidak mengkriminalisasi warga hanya karena nobar piala dunia. Terlebih, Setelah sekian lama tanpa hiburan yang mantap karena pandemi, maka dengan membiarkan rakyat nobar piala dunia setidaknya pemerintah sudah melayani warga negara ini dengan sebaik-baiknya.

 

“Bila warga diizinkan nobar, maka para penikmat bola silakan nobar yang penting tetap tertib dan tidak melanggar peraturan kemasyarakatan lainnya,” pungkasnya. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...