Anggota Komisi V DPR Mulyadi dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR di PAU ITB, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022). Foto: Ica/Man

Anggota Komisi V DPR Mulyadi mengapresiasi capaian pembangunan rehabilitasi Pusat Antar Universitas (PAU) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah berprogres cukup baik. Mulyadi menyampaikan bahwa Komisi V DPR terus mendukung dan mengingatkan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk bersama-sama memastikan pembangunan rehabilitasi Pusat Antar Universitas (PAU) ITB berjalan dan selesai tepat waktu, fungsi, dan anggaran.

“Saya kira progres pembangunan rehabilitasi PAU atau riset ini sudah sangat bagus. Kita sudah mengingatkan pula kepada Dirjen Cipta Karya KemenPUPR dan ITB untuk sama-sama memastikan ini bisa tepat waktu, tepat fungsi, dan tepat anggaran. Kenapa tepat anggaran? Karena sehubungan dengan adanya indikasi kenaikan harga material bangunan, jangan sampai menjadi kendala di masa yang akan datang,” jelas Mulyadi dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR di PAU ITB, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022).

Mulyadi berharap agar pembangunan rehabilitasi PAU tersebut dapat selesai tepat waktu. Untuk itu, Politisi dari Fraksi Partai Gerindra itu, juga menyoroti proses perencanaan pembangunan rehabilitasi gedung PAU ITB. Mulyadi menyampaikan, ketimbang melakukan pembangunan gedung baru, apabila rehabilitasi gedung PAU ITB ini dapat dibuat dengan fungsi yang makin baik dan maksimal, tidak akan ada masalah yang signifikan. “Selama ada kebutuhan yang bisa dipenuhi, kami di Komisi V DPR tetap memberikan dukungan dalam konteks kebijakan maupun anggaran, supaya gedung ini betul-betul bermanfaat,” ungkap Mulyadi.

Guna memberikan dukungan yang maksimal, Mulyadi juga mengingatkan kepada pihak ITB agar ke depannya nanti dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap negara, misalnya dalam pengembangan produk-produk riset yang bisa bermanfaat bagi pembenahan, perbaikan, bahkan pengembangan yang meningkatkan kehidupan masyarakat.

“Kita kan bermitra dengan kementerian teknis, tentunya hal-hal yang bersifat fisik menjadi bagian dari tugas Komisi V DPR untuk mengawasi, apalagi kalau misalnya pembangunan fisik ini didedikasikan di lembaga-lembaga pendidikan, termasuk di ITB yang kami banggakan bersama. Supaya daya dukung pemerintah terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ini makin maksimal,” papar Anggota Komisi V DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V itu.

Komisi V DPR, lanjut Mulyadi, memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa produk-produk anggaran dan kebijakan yang dicanangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) betul betul tepat sasaran. “Kehadiran kami di Bandung ini ingin memastikan bahwa jadwal pembangunan gedung PAU ITB tepat waktu, fungsi, dan anggaran, sesuai dengan apa yang kita harapkan. Bahkan kita juga ingin pihak ITB melibatkan diri juga untuk bersama-sama mengawasi berjalannya proses pembangunan proyek ini,” tutup Mulyadi (ica/aha).