Komisi V: Harus Ada Komitmen Penyelesaian Pembebasan Lahan Pembangunan 'Flyover' Buah Batu

03-06-2022 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi saat sesi foto bersama usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau Flyover Kopo, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022). Foto: Singgih/nvl

 

Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi meminta agar adanya komitmen penyelesaian pembebasan lahan terkait rencana pembangunan Flyover Buah Batu-Kiaracondong yang merupakan titik baru usai pembangunan Flyover Kopo, agar anggaran yang sudah dialokasikan di APBN bisa dimanfaatkan secara maksimal.

 

“Ini kan sudah dianggarkan oleh APBN, namun tidak jadi karena pembebasan lahan belum selesai. Ke depan perlu ada komitmen dan kesepakatan, sehingga anggaran yang sudah dialokasikan oleh APBN tidak batal dilaksanakan karena penyelesaian tanah belum selesai,” ungkap Dedi usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau Flyover Kopo, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022).

 

“Harus ada komitmen dan keseriusan dari pemerintah kota dan pemerintah provinsi untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan, sehingga pembangunan Flyover Buah Batu-Kiaracondong bisa segera dilanjutkan,” imbuh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

 

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa persoalan pembebasan tanah itu hal yang sering terjadi dalam setiap pembangunan infrastruktur. Oleh karenanya ia meminta agar komitmen dan keseriusan dalam pembebasan lahan harus diselesaikan agar anggaran yang sudah dialokasikan di APBN tidak dibatalkan.

 

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan bahwa pembangunan Flyover Kopo dan rencana pembangunan Flyover Buah Batu mendapat alokasi anggaran di dalam RKA-K/L Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) TA 2022 cukup besar, yaitu Rp128,9 miliar untuk Flyover Kopo dan Rp200 miliar untuk Flyover Buah Batu.

 

“Dengan jumlah alokasi anggaran yang besar ini, jika tidak didahului dengan perencanaan yang matang, sasaran pembangunan dikhawatirkan tidak tercapai dengan optimal, dan dapat merugikan penggunaan keuangan negara,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut. (skr/aha) 

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Sarat Optimisme, Tinggal Menguji Kenyataan di Lapangan
21-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah capaian pemerintah dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI...
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...