Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia saat menghadiri Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Foto : Arief/mr

Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia mengungkapkan pandangannya terkait pembangunan broodstock center yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Riezky mengingatkan Menteri KKP dan jajarannya untuk memberdayakan broodstock center di beberapa daerah dengan optimal, sehingga fasilitas tersebut tidak berujung mangkrak.

“Saya ingin me-review masalah broodstock yang ada di Sumatera Barat, di Lampung, di Sumatera Selatan dan juga di Kalimantan Barat. Tapi yang menjadi perhatian Pak, saya sekali lagi mengingatkan banyaknya barang-barang mangkrak ini. Saya udah ngingetin nih. Contoh pasar ikan modern itu sekarang entah jadi pasar apa enggak jelas padahal udah dari jauh-jauh hari nah jangan sampai (pembangunan) broodstock (center) yang sudah ‘berabad-abad’ ini enggak jalan lagi,” jelas Riezky saat Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan I ini juga menyoroti luasnya area yang masuk pada wilayah kerja masing-masing broodstock center. Menurutnya kondisi infrastruktur jalan yang masih belum memadai bisa mempengaruhi pengangkutan benih dari broodstock center ke wilayah pembagian yang juga berpengaruh terhadap kualitas benih. 

“Dari wilayah-wilayah ke Sungai Gelam itu kan jauh. Pantas saja saya cek, saya ketemu banyak sekali ikan yang shock. Enggak usah ikan, saya manusia aja kan bolak-balik shock pak. Apa lagi ikan. Jalannya alhamdulillah sampai putus antara wilayah-wilayah tertentu,” ungkap politisi PDI-Perjuangan ini sambil menceritakan pengalamannya menyambangi Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Jambi di Sungai Gelam, Jambi.

Dalam sesi pendalaman yang dilakukan para Anggota Dewan, Riezky juga mengingatkan Menteri KKP untuk membagi wilayah kerja broodstock center yang ada untuk mengurangi risiko menurunnya kualitas benih yang didistribusikan. Riezky juga berharap, meski dengan keterbatasan anggaran, KKP bisa konsisten mengoperasikan broodstock yang telah ada.

“Nanti kan bapak juga rugi untuk pengadaan ikannya, karena apa? Banyak ikan-ikan yang mabok di jalan. Jadi broodstock (Musi Rawas) ini pak, harapannya bisa meng-cover wilayah bawah. Sumatera Selatan ke bawah ke samping kanan-kiri nah begitu. Nah yang Sungai Gelam itu bisa ke atas. Jadi, Saya mohon dengan sangat, kami mau men-support kerja KKP supaya masyarakat merasakan gitu lho” tambah Anggota Badan Legislasi DPR RI ini.

Broodstock center merupakan fasilitas pembenihan terpusat yang ditujukan untuk menghasilkan benih-benih komoditas berkualitas, dalam hal ini terkait dengan perikanan. Dilansir dari situs resmi KKP, pembangunan broodstock center merupakan upaya KKP untuk membangun logistik benih. (uc/sf)