Pengelola Tempat Wisata Perlu Diberikan Pemahaman Pengelolaan Sampah

16-03-2022 / KOMISI X
Anggota Komisi X Muhamad Nur Purnamasidi dalam rapat kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatf/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022).  Foto: Tari/Man

 

Anggota Komisi X Muhamad Nur Purnamasidi menekankan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) perlu membangun kesadaran masyarakat agar tempat pariwisata di Indonesia dapat benar-benar nyaman dan bersih, serta bebas dari sampah. Menurutnya, pengelola tempat pariwisata perlu diberikan pemahaman pengelolaan sampah.

 

"Karena dimana-mana ini sudah dibangun kiri kanan (tempat wisata) tapi sampahnya akhirnya kembali lagi, programnya sudah bagus Cuma menurut saya kurang satu, bagaimana kemudian ada pembelajaran atau mungkin kemudian bisa jadi kerja sama dengan kementerian lain bagaimana kemudian menyiapkan semacam tata pengelolaan sampahnya," ungkapnya dalam rapat kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatf/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022).


Purnomo, sapaan akrab Muhamad Nur Purnamasidi menambahkan, permasalahan sampah masih menjadi persoalan yang perlu diselesaikan. "Sehingga tuntas gitu, jd WC-nya sudah bagus, tempat makan bagus, tapi membuang sampahnya masih sembarangan, nah menurut saya ini menjadi catatan," imbuhnya.

 

Selain itu, Purnomo juga menyoroti kesenjangan pengelolaan tempat wisata di berbagai daerah yang dinilai masih terjadi. Menurutnya, hal tersebut perlu didorong melalui kerja sama antar daerah dalam konteks pariwisata. Sehingga kolaborasi tersebut diharapkan dapat mengembangkan pariwisata daerah.

 

"Menurut saya perlu didorong ini agar tidak terlalu jauh senjang antara daerah satu dengan daerah lain terutama terkait dengan bagaimana pengembangan pariwisata itu," sebutnya. Terakhir, politisi Partai Golkar ini mengapresiasi program BISA oleh Kemenparekraf yang bertujuan untuk membantu destinasi beserta seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk siap memasuki masa adaptasi kebiasaan baru. (bia/sf)

BERITA TERKAIT
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...