Komisi IV Serap Aspirasi SKIPM Pekanbaru

07-03-2022 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR Darori Wonodipuro saat mengikuti Kunker Komisi IV DPR RI. Foto: Jaka/nvl

 

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR dalam lawatannya ke Provinsi Riau, berkesempatan menyerap aspirasi dari Stasiun Karantina Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Pekanbaru. Menurut Anggota Komisi IV DPR Darori Wonodipuro mengatakan, setidaknya ada dua aspirasi yang mengemuka, yakni terkait sarana dan prasarana SKIPM dan kenaikan jenjang eselon.

 

"Saya sangat terkejut, Kepala SKIPM yang menguasai laut seluas ini hanya setara dengan eselon IV. Saya pernah menjadi Dirjen di Kementerian Kehutanan, Kepala Balai yang mengurusi gajah dan harimau saja eselon II. Ini yang perlu kita perjuangkan, bahkan sebetulnya sudah berulang kali kami sampaikan pada rapat dengan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) periode yang lalu," ujar Darori saat mengikuti Kunker Komisi IV DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meninjau SKIPM Pekanbaru, Riau, Senin (7/3/2022).

 

Selain itu, politisi Partai Gerindra ini menyatakan, pihaknya mendapat aspirasi juga terkait fasilitas alat labolatorium pendeteksi virus untuk pengiriman ikan maupun biota air lainnya. Alat yang ada saat ini ternyata belum canggih dan masih manual, sehingga butuh waktu lama untuk mendeteksinya. “Mestinya kedepan belilah mesin yang sudah automatis, yang sudah modern walaupun harganya lebih mahal tapi itu penting. Dapat mempercepat proses pemeriksaan barang yang akan dikirim, baik kedalam maupun luar negeri,” pungkas Darori.

 

Ke depan, kata Darori, Komisi IV DPR RI akan mendorong anggaran KKP yang saat ini dinilai cukup minim. Imbasnya, pengawasan menjadi sulit, apalagi Riau berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia. "Kalau anggarannya kurang pasti pengawasannya juga kurang, potensi kebobolannya tinggi. Kalau jabatan di SKIPM eselonnya dinaikkan, pegawainya juga pasti naik, semakin banyak pengawas di pantai-pantai lebih bagus. Tolonglah pihak-pihak yang berwenang seperti KemenPAN-RB dan KKP ini diperhatikan betul, paling tidak unit-unit di daerah ini disejajarkanlah seperti di KLHK atau Kementerian Pertanian,” tutup Darori. (jk/sf)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...