Komisi I: Seskoad Harus Mampu Berikan Rekomendasi Kebutuhan Kepemimpinan TNI
Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R. Abdullah saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR RI ke Seskoad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022). Foto: Agung/nvl
Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R. Abdullah menyarankan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) agar memunculkan pemikiran kebutuhan kepemimpinan di TNI AD. Termasuk memberikan rekomendasi peta kebutuhan jumlah personel setiap tahunnya.
Hal itu disampaikan Taufiq saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR RI ke Seskoad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022). Ia juga menekankan kepada institusi pendidikan para perwira militer itu agar tetap terus melakukan rekrutmen secara cermat dan profesional.
Diharapkan dengan proses perekrutan yang profesional dapat mendorong sistem merit di tubuh organisasi militer. Dimana personal yang telah dievaluasi dan mendapatkan monitoring dengan penilaian yang layak, maka harus dapat dididik di Seskoad.
Dalam kesempatan itu, politisi PKB tersebut turut menyinggung soal anggaran pertahanan nasional yang masih belum sesuai harapan. Ia mengakui acap melihat unit pelaksana teknis baik yang strategis maupun teknis lapangan berhadapan dengan keterbatasan pembiayaan.
"Kami melihat bahwa kalau pendidikan yang diterapkan Seskoad ini sesuai harapan mereka, yaitu mampu berdaptasi dengan perkembangan maka mereka butuh banyak hal. Misalnya fasilitas soal IT. Terkait pembelajaran untuk bisa sesuaikan dengan teknologi modern. Poinnya dari sisi fasilitas memang masih perlu dapat dukungan," urai Taufiq.
Setali tiga uang, Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan mengakui perlu penguatan anggaran. "Sebab bagaimanapun juga fasilitas pendidikan dan calon Pimpinan AD ini harus berdasarkan standar yang tinggi pula," kata politisi Partai NasDem itu sembari berpesan agar terdapat diseminasi hasil kajian TNI AD ke masyarakat, serta perlunya sosialisasi kajian TNI AD terkait masa pensiun TNI AD, apakah memang layak atau tidak. (ah/sf)