Komisi IV Dorong Pemecahan Masalah Sampah di Hutan Mangrove Bali

27-01-2022 / KOMISI IV
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat kunjungan kerja spesifik guna melihat perawatan hutan mangrove di Taman Hutan Raya, Denpasar, Bali. Kamis (27/1/2022). Foto: Agung/Man

 

Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik guna melihat perawatan hutan mangrove di Taman Hutan Raya, Denpasar, Bali. Sebagaimana diketahui, lokasi hutan mangrove tersebut akan menjadi lokasi yang akan ditunjukkan Presiden RI Joko Widodo ke para pemimpin negara-negara G-20 sebagai bukti keberhasilan Indonesia melakukan rehabilitasi mangrove. 

 

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyebutkan kunjungan kali ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi mengenai banyaknya sampah rumah tangga dan sampah plastik yang mencemari hutan itu. "Kami tidak ingin permasalahan sampah menjadi noda yang tidak baik dalam penyelenggaraan acara Presidensi G20," ujar Sudin di Denpasar, Bali, Kamis (27/1/2022). 

 

Komisi IV DPR RI juga meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Provinsi Bali mencari solusi terbaik penanganan sampah di sekitar Taman Hutan Raya Bali. Adapun kata Sudin, kunjungan kali ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan yang merupakan salah satu fungsi DPR RI selain fungsi anggaran dan legislasi.

 

Sudin juga berpesan agar pengelolaan sampah ke depannya harus dilakukan secara bersama-sama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat atau pemerintah daerah. "Pengendalian sampah harus mulai dari sumber sampah yaitu rumah tangga, pasar, perkantoran dan pemukiman hingga dari aktivitas di laut," urainya. 

 

Lebih lanjut Sudin juga menyampaikan bahwa Komisi IV DPR RI pun sangat mengapresiasi pemerintah Bali yang telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 47 Tahun 2019 untuk mewujudkan Bali yang Bersih Hijau dan Indah. Ia berharap pemerintah daerah Bali itu dapat menjadi contoh bagi kota-kota besar lain di Indonesia.

 

Dalam kesempatan tersebut, Politisi PDI-Perjuangan itu juga menyampaikan bahwa pengelolaan sampah yang baik akan memberikan dampak ekonomi sirkuler yang besar sebagai contoh pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik yang di butuhkan para petani, pemanfaatan sampah plastik untuk diolah kembali dan kerajinan juga membuka lapangan pekerjaan di Bali. 

 

Bahkan Komisi IV DPR RI mencatat beberapa aplikasi start-up untuk mengendalikan sampah sudah banyak tumbuh di Pulau Dewata. "Artinya keberhasilan pengelolan sampah di Bali akan memberikan manfaat yang besar untuk mendukung pariwisata bali dan menumbuhkan ekonomi sirkuler di Bali," pungkas Sudin. (ah/sf) 

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...