Komisi VIII Ragukan Kesiapan Garuda Indonesia Berangkatkan Jemaah Calon Haji

17-01-2022 / KOMISI VIII
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022). Foto: Runi/Man

 

Komisi VIII DPR RI meragukan kesiapan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dalam rencana pemberangkatan jemaah calon haji (calhaj) 2022. Ini setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan dalam musim haji 2022, telah menyiapkan 34 pesawat berbadan lebar dari Garuda Indonesia.

 

“Yakin ini armadanya ada? Kemenhub sebaiknya mengecek kembali ke Garuda Indonesia apakah pesawatnya masih ada atau tidak," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).

 

Senada itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid juga meragukan keberadaan pesawat Garuda. Apakah Garuda siap memberikan pelayanan atau tidak dalam pemberangkatan jemaah calhaj 2022. Dia mencontohkan selama masa pandemi Garuda mengurangi frekuensi penerbangan. Ini menjadi gambaran bagaimana kondisi Garuda saat ini. "Ini fakta, mau naik pesawat Garuda harus tanya dulu, ada tidak penerbangannya. Pengalaman kawan saya, sudah beli tiket ternyata penerbangannya tidak ada," tutur Wachid.

 

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto Rahardjo, menyebut maskapai penerbangan yang disiapkan untuk pelaksanaan haji 1443 H adalah Garuda. Saat ini, jumlah armada yang bisa dioperasikan (servicable) ada 18 pesawat. “Kesiapan armada, Garuda Indonesia, total armada untuk Airbus 330-200, a330-300, a330-900, Boeing 777-300 ada 37 pesawat. Total armada yang servicable 18 pesawat," kata Novie.

 

Dalam paparannya kepada Komisi VIII DPR RI, ia menyebut armada Garuda Indonesia meliputi Airbus 330-200 sebanyak 7 pesawat, namun yang bisa dioperasikan satu pesawat. Armada Airbus 330-300 sebanyak 17 dan servicable sembilan pesawat, Airbus 330-900 tiga pesawat dan yang bisa digunakan dua pesawat, serta Boeing 777-300 tersedia 10 pesawat dan yang bisa digunakan enam pesawat. (hal/sf)

BERITA TERKAIT
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...