Ace Hasan Minta Pelaksanaan Umrah Terapkan Prokes yang Ketat

13-01-2022 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Foto: Dok/Man

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Agama untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan ibadah Umrah. Sebab Satgas Covid-19 telah menyampaikan penyebaran Covid-19 varian Omicron paling banyak adalah dari Arab Saudi. Oleh sebab itu, ia meminta Kemenag juga terus berkoordinasi dengan BNPB dalam penyelenggaraan ibadah umrah. Hal ini mengingat Satgas Covid-19 menyebutkan kasus Omicron di Indonesia mayoritas dari Arab Saudi dan Dubai.

 

“Soal pelaksanaan Umrah, kita dihantui kekhawatiran yang luar biasa. Begitu pelaksanaan Umrah dibuka, tiba-tiba muncul varian baru Omicron. Sikap kami, kita ingin lebih memprioritaskan kesehatan jemaah. Semoga dari para jemaah Umrah tidak terpapar Covid-19," kata Ace pada Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama membahas persiapan Haji dan Umrah 2022 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/1/2022).

 

Selanjutnya, Ace juga meminta Kemenag untuk memikirkan daftar tunggu keberangkatan jemaah Umrah yang berasal dari luar Jakarta. Mereka juga mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menjalankan ibadah umrah. "Jangan sampai pelayanan Umrah hanya orang-orang Jakarta saja, Jakartasentris. Harus dipikirkan jemaah dari Surabaya, Makassar, ini kan punya hak yang sama," kata politisi Partai Golkar tersebut.

 

Ace Hasan yang ditunjuk sebagai Ketua Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) menyatakan kesiapan Komisi VIII DPR RI untuk membahas biaya Haji 2022 dengan berbagai skenario. Seperti yang dipaparkan Kemenag, pihaknya telah menyiapkan opsi keberangkatan jemaah Haji kuota penuh maupun tidak penuh. Ia juga meminta Kemenag untuk memperkirakan komponen biaya Haji 2022.

 

Sebelumnya, Kementerian Agama telah memberangkatkan sebanyak 419 jemaah Umrah ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, pada Sabtu (8/1/2022). Pemberangkatan tersebut merupakan kali pertama bagi jemaah umrah RI setelah ditutupnya pintu umrah sejak awal pandemi 2020 lalu. Dengan demikian, perjalanan umrah berikutnya dapat segera dilaksanakan kembali. (tn/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...