Komisi VIII Serahkan Bantuan Kepada Penyandang Disabilitas di Palembang

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang foto bersama disela memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Budi Perkasa Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (17/12/2021). Foto: Taufan/Man
Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) kepada para penyandang disabilitas. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang kepada para penerima bantuan ATENSI. Ia mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian Komisi VIII bersama dengan Kementerian Sosial untuk menyejahterahkan penyandang disabilitas, khususnya di Kota Palembang.
“Kunjungan kerja reses kali ini kita sempatkan untuk mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas di Palembang. Di sini kami bersama dengan pemerintah juga menyerahkan beberapa bantuan untuk meringankan dan menyejahterahkan penyandang disabilitas untuk melakukan kegiatan sehari-hari,” kata Marwan saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Budi Perkasa Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (17/12/2021).
Pantauan Parlementaria, bantuan tersebut antara lain motor roda tiga modifikasi tipe kelontong, modal usaha dan kebutuhan dasar, kursi roda standar, alat bantu protesa tangan, modal usaha bengkel dan kebutuhan dasar. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan semangat masyarakat penyadang disabilitas dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat.
Marwan mengatakan, berbagai kewajiban untuk memberdayakan masyarakat yang mempunyai keterbatasan seperti penyandang disabilitas masih perlu ditingkatkan. Ia menilai jika kebutuhannya terpenuhi, masih banyak penyandang disabilitas yang bisa produktif untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari. Marwan mendukung agar balai rehabilitasi penyandang disabilitas menuju ke arah produktif, karena jika hanya melayani kepada penyandang disabilitas, tentu pemerintah tidak akan kuat, karena jumlahnya semakin bertambah.
“Tentu jika hanya melayani, di (balai rehabilitas) sini akan kelelahan juga, karena jumlahnya semakin banyak. Saya dukung agar yang tinggal di sini itu menjadi produktif. Sejauh ini (para penyandang disabilitas) sudah bagus, banyak yang menghasilkan produk-produk bermanfaat. Jadi pesan saya terus pertahankan, jika bisa tingkatkan semakin jauh,” pesan legislator dapil Sumatera Utara II tersebut. (tn/sf)