Komisi III Gelar FDG dengan Lembaga Penegak Hukum dan Praktisi Hukum

16-12-2021 / KOMISI III
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema 'Urgensi RUU Tentang Penyadapan dalam Sistem Penegakan Hukum Berbasis Prinsip Due Process of Law' yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (15/12/2021). Foto: RIa/Man

 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menyampaikan berbagai problematika hukum yang terjadi di lapangan terutama dalam sistem penegakan hukum dan peradilan pidana mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat. Perhatian masyarakat salah satunya tertuju pada efektifitas penegakan hukum yang digunakan untuk mengungkap seluruh perkara secara keseluruhan dan berkeadilan.

 

"Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tindak pidana mengalami perkembangan yang bersifat terorganisir serta kompleks," kata Adies dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema 'Urgensi RUU Tentang Penyadapan dalam Sistem Penegakan Hukum Berbasis Prinsip Due Process of Law' yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (15/12/2021). 

 

Salah satu solusi untuk penegak hukum saat ini, lanjut Adies adalah dengan teknik penyidikan melalui penyadapan. Namun, dalam prakteknya menimbulkan pro dan kontra karena aturannya dianggap belum jelas dan berpotensi disalahgunakan dan melanggar hak privasi warga negara.

 

"Untuk itu, Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Penyadapan ini hadir untuk mengatur secara lebih tegas dan komprehensif terkait prosedur kegiatan penyadapan. Sehingga dapat membantu dalam penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan terhadap informasi hak-hak warga negara yang dijamin oleh konstitusi dan peraturan perundang-undangan,"ungkapnya.

 

Oleh karena itu, lanjut Adies, FGD ini diselenggarakan saat ini untuk mendapatkan masukan, saran, informasi maupun pencerahan bagi Komisi III. "Kami ingin mendengarkan masukan dari aparat penegak hukum, praktisi hukum dan para hadirin yang hadir saat ini sebagai masukan kita untuk menyempurnakan RUU Penyadapan. Ke depannya kami akan terus mengadakan FGD dengan berbagai stakeholder," tutupnya. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Habiburokhman Yakin Calon Hakim MK Perkuat Peran Mahkamah Konstitusi
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai terpilihnya Inosensius Samsul sebagai Hakim Konstitusi merupakan langkah yang tepat....
DPR Tegaskan Guru Bukan Beban Negara, Usia Pensiun Tetap Ideal
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menegaskan bahwa guru merupakan aset bangsa yang harus terus didorong...
Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku TPPO Anak yang Dieksploitasi Jadi LC
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez merasa prihatin sekaligus geram menanggapi kasus eksploitasi seksual dan tindak...
Komisi III Minta KPK Perjelas Definisi OTT dalam Penindakan
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menekankan pentingnya kejelasan terminologi hukum yang digunakan Komisi Pemberantasan...