Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI (Setjen DPR RI) Damayanti ketika menyampaikan sambutan dalam talkshow kegiatan Perpustakaan DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Dok/Man

Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI (Setjen DPR RI) Damayanti mengapresiasi kegiatan talkshow yang diselenggarakan oleh Perpustakaan DPR RI. Menurunya, kegiatan tersebut merupakan langkah yang baik bagi Perpustakaan DPR RI yang mampu mengadakan kegiatan yang tidak hanya selalu berkaitan dengan buku, referensi maupun risalah.

“Kadang-kadang orang-orang lihat perpustakaan hanya seputar buku gitu ya, padahal tidak. Perpustakaan juga saya harapkan tidak hanya sebagai gudang ilmu, tetapi juga sebagai gudang seni,” ujar Maya, sapaan akrabnya ketika menyampaikan sambutan dalam talkshow kegiatan Perpustakaan DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/12/2021).

Dalam kesempatan ini, Perpustakaan DPR RI menyelenggarakan Talkshow bertemakan ‘Peluang Pekerja Seni Pertunjukan di Era Digital’. Kegiatan tersebut mengupas tuntas terkait keberadaan dan peluang pertunjukan dengan media baru. Maya melanjutkan, dirinya pun mengapresiasi kepada seniman yang hadir dalam acara.

Saat pandemi Covid-19 banyak seniman yang memanfaatkan dunia digital untuk memanfaatkan dunia digital sebagai salah satu cara berkarya, pekerja seni ditantang untuk bisa menghadirkan konten yang lebih kreatif tetapi tidak mengurangi substansi seninya, terutama dalam beradaptasi ketika pandemi Covid-19. “Dalam bidang seni proses penciptaan karya seni hingga pertunjukan yang biasa dilakukan langsung atau live sekarang ini mengalami pergeseran dan harus memanfaatkan teknologi digital,” tutur Maya.

Tantangan bagi pelaku seni, menurutnya, di antaranya harus menguasai berbagai teknologi untuk menggambarkan kreativitas. Sebab, mau tidak mau masyarakat tidak boleh tertinggal dari dunia lain di era digital. Ia menilai, proses kreativitas dan produksi karya seni di era digital itu menjadi sangat menarik bila diekspor dengan baik. Teknologi merupakan peran yg sangat penting untuk kegiatan tersebut.

“Dan yang penting dan paling adalah bagaimana karya seni itu tetap dapat didistribusikan dan dinikmati oleh segala pihak. Saat ini tidak ada pilihan lain bagi para seniman, kecuali harus melahirkan karya seni, menyesuaikan situasi di kondisi yang saat ini terjadi,” urai Maya sembari berpesan kepada para peserta untuk tetap semangat dalam melahirkan sebuah karya. (hal/sf)