Komisi X Dorong Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Brebes

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat pertemuan dengan Bupati Brebes beserta jajaran yang turut dihadiri perwakilan Perpusnas RI, di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (3/12/2021). Foto: Arief/nvl
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mendorong perpustakaan di Kabupaten Brebes bertransformasi menuju perpustakaan berbasis inklusi sosial. Mengingat, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini, secara tidak langsung harus mempercepat akselerasi gerak tranformasi perpustakaan.
"Problematika kehidupan yang semakin tidak jelas di masa pandemi bisa diselesaikan oleh mereka dengan literasi. Mudah-mudahan dengan bangkitnya daya baca dan prestasi, tentu akan mendorong mereka juga untuk mengentaskan kemiskinan dan juga bisa meningkatkan tingkat pendidikan akan menjadi naik," ucap Fikri usai pertemuan dengan Bupati Brebes beserta jajaran yang turut dihadiri perwakilan Perpusnas RI, di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (3/12/2021).
Ia menjelaskan, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini berpijak pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Secara eksplisit dalam UU tersebut menjelaskan bahwa masyarakat memiliki hak yang sama untuk memperoleh layanan serta memanfaatkan dan mendayagunakan fasilitas perpustakaan.
"Setidaknya, terdapat empat indikator yang dapat menggambarkan keberhasilan proses transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Yaitu peningkatan kunjungan pemustaka ke Perpustakaan, peningkatan pelibatan masyarakat dalam kegiatan perpustakaan, peningkatan ekspos media terhadap kegiatan perpustakaan, dan peningkatan jumlah kemitraan perpustakaan dengan berbagai lembaga," tutur Fikri.
Politisi Fraksi PKS ini menyampaikan, pemerintah pusat harus bisa melihat perpustakaan secara proposional dan tidak memandang sebelah mata. Karena ini merupakan invenstasi, tidak bisa masyarakat hanya menerima bantuan saja tetapi harus dicerdaskan dan harus melek pengetahuan.
"Jendela pengetahuan adalah dengan membaca dan menaikkan literasi, saya kira selanjutnya jika semua tingkat literasi naik Indonesia juga pasti akan naik," pungkas wakil rakyat dapil Jateng IX itu. (afr/es)