Renny Astuti Minta Sejumlah Program Kementan Dioptimalkan

10-11-2021 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Renny Astuti saat mengikuti RDP Komisi IV DPR RI dengan Eselon I Kementan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/11/2021). Foto : Arief/mr

 

Anggota Komisi IV DPR RI Renny Astuti meminta sejumlah program Kementerian Pertanian pada tahun mendatang dapat dianggarkan secara optimal. Salah satunya program bimbingan teknis (bimtek), pelatihan, maupun sosialiasi kepada penyuluh pertanian maupun petani, mengingat bimtek ini cukup dibutuhkan oleh mereka dalam mendukung kegiatan pertanian.

 

“Kami mengingatkan kepada seluruh eselon I Kementan agar kegiatan bimtek atau sosialiasi kepada petani dapat dianggarkan secara optimal dan sesuai kondisi petani di lapangan. Karena bimtek ini sangat dibutuhkan oleh penyuluh pertanian maupun petani. Saya mohon perhatian lebih untuk bimtek ini,” kata Renny saat mengikuti RDP Komisi IV DPR RI dengan Eselon I Kementan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/11/2021).

 

Selain itu, untuk Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementan, Renny meminta untuk melakukan evaluasi dan peningkatan pengawasan terhadap terhadap realisasi penggunaan anggaran pada pagu anggaran yang diajukan. Meninjau pada laporan realisasi anggaran tahun 2021 triwulan pertama, menurutnya hal tersebut masih belum maksimal. “(Pengawasan ini) agar program penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian dapat lebih maksimal, mengingat dua instrumen tersebut merupakan bagian penting dari pembangunan pertanian dalam rangka kedaulatan pangan,” jelas politisi Partai Gerindra tersebut.

 

Selanjutnya, Renny mengapresiasi Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan yang telah mendampingi dirinya saat kunjungan reses ke dapilnya, Sumatera Selatan I. Dalam kesempatan itu Renny mengajak Dirjen PSP untuk meninjau salah satu lokasi pertanian yang cukup esktrim, karena lokasinya yang cukup jauh, yakni di Desa Daya Murni, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin.

 

“Dari kunjungan reses yang saya lakukan bersama Dirjen PSP, saya sampaikan Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi yang potensial menjadi program lumbung pangan nasional atau food estate. Akan tetapi yang disetujui hanya seluas 5 ribu hektare. Saya juga mohon (menjadi perhatian) karena di Banyuasin, kita tahu bahwa kabupaten ini adalah lumbung pangan nomor empat nasional, dan nomor satu di luar Pulau Jawa,” jelas Renny.

 

Renny menambahkan, masyarakat di dapilnya mengapresiasi bantuan pompa air dari Ditjen PSP. Namun ia memberi catatan, dengan perubahan iklim yang ada saat ini, pompa ini masih kurang efektif, karena kapasitanya terlalu kecil. Saat ini air di Sungai Musi meluap, sehingga karena kekurangan kapasitas pompa, sehingga sawah para petani tetap tenggelam. Renny meminta hal ini turut menjadii perhatian.

 

Sementara untuk program replanting kelapa sawit dari Ditjen Perkebunan, Renny mengakui program ini kurang diminati, karena masyarakat petani atau pekebun sulit mendapatkan penghasilan ketika mengikuti replanting. “Saya juga mohon kepada Bapak Dirjen BUN untuk menanggapi keluhan petani, terkait mekanisme pemberian bantuan replanting ini. Tidak hanya membantu untuk menebang (pohin sawit) saja, tapi juga bagaimana masyarakat mendapatkan penghasilan dengan adanya replanting ini,” harap Renny. (sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...