Kebijakan Penanganan Pandemi Inkonsisten, Pemerintah Bingungkan Masyarakat

08-11-2021 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher dalam Rapat Kerja dengan Menteri Kesehatan RI dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Foto: Mentari/nvl

 

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah  melakukan mitigasi terhadap potensi gelombang ketiga, mengingat terjadi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara. Ia meminta agar upaya pengendalian pandemi ini berada di tangan pemerintah dan pemerintah tidak membuat kebijakan syarat perjalanan yang berubah-ubah. Inkonsisten kebijakan itu dinilai Netty hanya akan membingungkan masyarakat. 

 

Netty mengungkapkan hal itu dalam Rapat Kerja dengan Menteri Kesehatan RI dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 serta Direktur Utama PT Biofarma, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021).

 

“Kasus peningkatan Covid-19 di beberapa negara baik Eropa maupun Asia Tengah menjadi sinyal untuk kita meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Pemerintah terkesan tidak membuat perencanaan yang matang sebelum membuat kebijakan. Padahal dalam upaya pengendalian pandemi tidak hanya menjadi tugas masyarakat, melainkan menjadi peran pemerintah,” tegas Netty.

 

Politisi PKS itu mengatakan, salah satu yang perlu dilakukan pemerintah untuk mencegah varian baru SAR CoV-2 agar tidak masuk ke wilayah Indonesia ialah pengetatan di seluruh pintu masuk negara. Pasalnya berdasarkan informasi yang diterimanya kasus positif di pintu masuk masih mengkhawatirkan.

 

“Di Bandara Soekarno Hatta tedapat 9000 kasus positif, di Bandara Juanda kurang lebih terdapat 3.600 kasus positif dan di Batam terdapat 2.230 kasus positif. Ini merupakan data yang mengkhawatirkan. Pemerintah perlu mengantisipasi atau mengatasi kelemahan sistem transportasi,” katanya, seraya meminta pemerintah melakukan pembatasan jumlah pendatang dari luar negeri dalam rangka perlindungan keselamatan Indonesia. (rnm,mld/sf)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...