Kepala Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI Suratna saat memaparkan tugas dan fungsi Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI di hadapan para mahasiswa Kampus Merdeka di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (28/10/2021). Foto: Arief/Man

Kepala Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI Suratna menerangkan, Biro Protokol dan Humas memainkan peran vital dalam menjaga kehormatan dan representasi DPR RI. Oleh sebab itu, setiap peran yang dilaksanakan mempengaruhi kedudukan sekaligus tatanan antar lembaga negara.

"Sebagai lembaga politik yang dipilih oleh rakyat Indonesia, karakteristik lembaga ini (DPR RI) unik karena tidak hanya mengatur kegiatan berlangsung sesuai dengan ketentuan, namun juga andil dalam menjaga kehormatan," ucap Suratna saat memaparkan tugas dan fungsi Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI di hadapan para mahasiswa Kampus Merdeka di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (28/10/2021).

Ia menekankan menjaga marwah dan representasi DPR RI di mata publik adalah tujuan yang melekat pada Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI. Di sisi lain, unit kerja ini juga menyampaikan dan menyalurkan informasi serta aspirasi dari rakyat Indonesia sebagai upaya mendukung kinerja DPR RI yang lebih baik.

Lebih lanjut, dirinya menyatakan kehati-hatian yang berlandaskan pada aturan menjadi prinsip utama Biro Protokol dah Humas Setjen DPR RI dalam menjalankan tugas. Hal ini menjadi penting  agar tidak terjadi benturan kedudukan yang mana akan mempengaruhi persepsi publik.

Melalui audiensi dengan para mahasiswa Kampus Merdeka ini, Suratna mengaku bangga bisa menyampaikan informasi mengenai dinamika tugas dan fungsi yang mendukung setiap aktivitas kerja DPR RI. Ia berharap para mahasiswa yang berasal dari seluruh penjuru tanah air ini dapat memahami dan mendapatkan pengetahuan terkait DPR RI secara komprehensif.

Sebagai informasi, Kampus Merdeka merupakan bagian dari program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). DPR RI sendiri menerima 200 peserta Kampus Merdeka yang saat ini tengah menjalani masa magang selama enam bulan. Sudah menjadi komitmen DPR RI untuk menyampaikan pengetahuan, pengalaman, sekaligus pendampingan terkait sistem, mekanisme kerja, serta tugas dan fungsi DPR RI beserta pendukungnya. (ts/es)