Mufti Anam Harap Keberadaan Holding Ultra Mikro Mampu Turunkan Suku Bunga Kredit

25-10-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Mufti A. N. Anam saat mengikuti Tim Kunker Komisi VI DPR RI ke Provinsi Bali, Kamis (21/10/2021). Foto: Ica/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti A. N. Anam, mengatakan hadirnya Holding Ultra Mikro yaitu penggabungan antara PT. Pegadaian, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Permodalan Nasional Madani (PNM), diharapkan bisa menurunkan suku bunga kredit.

 

Mufti menjelaskan, ketika suku bunga kredit mengalami penurunan, maka banyak masyarakat yang bisa mengakses kredit dengan harga yang terjangkau. "Tentu hal tersebut akan berdampak pada perekonomian daerah. Tetapi nyatanya, sampai hari ini, hal itu belum terjadi," terang Mufti saat mengikuti Tim Kunker Komisi VI DPR RI ke Provinsi Bali, Kamis (21/10/2021).

 

Dengan adanya Holding Ultra Mikro ini, sambung Mufti, Komisi VI mendorong PT Pegadaian agar segera membuat road map dan target terkait penurunan suku bunga kredit. "Dalam pertemuan kami ini, PT Pegadaian berjanji akan melakukan itu. Harapan kami, dengan penurunan suku bunga kredit itu, akan semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses kredit dengan harga terjangkau," jelasnya.

 

Mufti berharap, khususnya untuk provinsi Bali, agar semua stakeholders bersinergi dapat mendukung dan mempermudah masyarakat yang saat ini tengah dalam proses pemulihan ekonomi. "Harapan kami, ada kemudahan modal bagaimana agar masyarakat, khususnya pelaku usaha, bisa menjalankan usahanya, salah satunya melalui penurunan suku bunga kredit," terang politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.

 

Sebelumnya, PT. Pegadaian memaparkan sejumlah manfaat dari agenda Holding Ultra Mikro, diantaranya yaitu pilihan produk yang komprehensif, mempercepat proses akuisis nasabah, perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan, akses pada micro payment, meningkatkan kemampuan data analitis, pemberdayaan usaha dan peningkatan kapabilitas, serta dana murah, salah satunya dengan penurunan suku bunga kredit. (ica/es)

BERITA TERKAIT
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...
Legislator Dukung Wacana Penghapusan Tantiem dan Perampingan Komisaris BUMN
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti pembenahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat perhatian serius dari berbagai...
Jangan Kejar Profit Saja, KAI Harus Jadikan Tanggung Jawab Publik Sebagai Prioritas
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto menegaskan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak...