Anggota Komisi VIII DPR RI Matindas J. Rumambi saat pertemuan dengan di BNPB dan BPBD Sulawesi Utara di Manado, Sabtu (9/10/2021). Foto: Husen/Man

Sebagai otoritas yang menanggulangi bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus mengubah orientasinya pada pencegahan bencana. Apalagi bencana alam itu selalu berulang. Sudah saatnya, strategi pencegahan diutamakan daripada penanggulangan.

Demikian disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Matindas J. Rumambi di hadapan BNPB dan BPBD Sulawesi Utara di Manado, Sabtu (9/10/2021). Perubahan strategi dan paradigma harus dilakukan untuk menghadapi berbagai bencana alam di Tanah Air. Ini penting, agar semua yang terlibat dalam penanggulangan bencana bisa lebih dalam memikirkan strategi pencegahan bencana.

"Saya ingin melihat perubahan nama BPBD memjadi Badan Pencegahan Bencana Daerah. Pemda maupun BPBD sering minta tambahan anggaran untuk bencana, tapi straregi pencegahannya tidak ada," ungkap politisi PDI Perjuangan itu.

Wakil rakyat dapil Sulawesi Tengah itu menegaskan, bencana alam bisa dicegah dengan strategi khusus. Ini yang harus dirumuskan oleh BNPB, BPBD, dan juga Pemerintah Daerah.

"Hampir setiap rapat dengan BPBD di berbagai daerah, selalu ada permintaan tambahan anggaran kepada Komisi VIII DPR. Sayangnya, tidak pernah dibarengi pemaparan strategi pencegahan. Yang ada hanya penanggulangan saat bencana sudah terjadi," pungkasnya. (mh/es)