Komisi IX Pantau Dampak Covid-19 bagi Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Kaltim

09-10-2021 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Sirega saat pertemuan dengan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (8/10/2021). Foto: Andri

 

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI memantau langsung dampak yang disebabkan pandemi Covid-19 terhadap isu-isu ketenagakerjaan dan kesehatan yang dirasakan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya banyak masyarakat menjadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena perusahaan yang mengurangi biaya operasional perusahaan akibat pandemi Covid-19.

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar mengakui Covid-19 sangat berdampak bagi masyarakat, sehingga ia berharap jangan ada masyarakat yang dirumahkan. “Atas dasar itulah, Tim Kunker Komisi IX memandang penting hal ini dan mengawasi secara serius, mendalam dan berkelanjutan setiap program yang berkaitan dengan kepentingan rakyat dalam hal ini persoalan ketenagakerjaan dan kesehatan,” kata Ansory dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (8/10/2021).

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengharapkan dari kunjungan ini akan diperoleh berbagai masukan secara langsung, baik dari pemerintah daerah, mitra kerja maupun masyarakat umum tentang realisasi program dan anggaran yang dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN, serta memperoleh informasi tentang perlindungan pekerja/buruh yang ter-PHK selama pandemi Covid-19.

 

Selain itu juga, kunker bertujuan untuk memonitor pelaksanaan program-program kementerian/lembaga mitra kerja Komisi IX DPR RI serta menyerap aspirasi masyarakat terkait proses legislasi dan perumusan kebijakan pemerintah pusat yang berkaitan dengan bidang tugas Komisi IX DPR RI. “Temuan dan hasil kunjungan kerja akan menjadi bahan pembahasan dengan kementerian terkait dan mitra kerja lainnya,” tandas Ansory.

 

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berharap kebutuhan masyarakat, khususnya terkait kesehatan dan tenaga kerja dapat didengarkan pemerintah pusat. Apalagi Kaltim akan dijadikan sebagai ibu kota negara (IKN) baru. “Kaltim sejak 2019 ditetapkan calon IKN. Begitu banyak perhatian kepada Kaltim, harapannya bisa merata, jangan sampai daerah lain ketinggalan,” ungkap Hadi. (man/sf)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...