Parlemen Remaja 2021 Fokus Bahas UU tentang Penyiaran

13-09-2021 / SEKRETARIAT JENDERAL
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar saat pembukaan Parlemen Remaja 2021 yang di lakukan secara virtual, Senin (13/9/2021). Foto: Ist/nvl

 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menyatakan fokus substansi yang dibahas dalam kegiatan Parlemen Remaja tahun 2021 adalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Ia mengungkapkan, peserta Parlemen Remaja 2021 berjumlah 131 pelajar yang berasal dari seluruh SMA/SMK/MA dari 80 daerah pemilihan (dapil) di Indonesia.

 

"Parlemen Remaja 2021 merupakan wadah pembelajaran demokrasi bagi masyarakat khususnya bagi generasi muda. Parlemen Remaja 2021 diselenggarakan dengan tema ‘Remaja di Era Kebebasan Informasi: Siaran Berkualitas, Masyarakat Cerdas'. Adapun, substansi yang dibahas yaitu penyusunan UU 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran," jelas Indra usai pembukaan Parlemen Remaja 2021 yang di lakukan secara virtual, Senin (13/9/2021).

 

Pada pembukaan Parlemen Remaja 2021 yang dihadiri Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani secara virtual itu, Indra menyatakan Parlemen Remaja 2021 digelar melalui proses seleksi yang sangat ketat. Yakni, dengan penilaian yang mempertimbangkan beberapa aspek penilaian seperti penilaian prestasi akademik dan non akademik, keaktifan dalam berorganisasi, pembuatan video kampanye dan penulisan esai.

 

Indra mengungkapkan, video kampanye merupakan prasyarat dalam proses seleksi. Para peserta harus membuat video singkat berdurasi kurang lebih 3 menit bertema ‘Jika saya menjadi legislator apa yang akan dilakukan dalam Remaja di Era Kebebasan Informasi: Siaran Berkualitas, Masyarakat Cerdas' yang diunggah pada akun media sosial masing-masing peserta. Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta dalam menganalisis kajian permasalahan, mengeksplorasi gagasan, dan menunjukkan idealisme mereka.

 

“Di sisi lain, kriteria yang merupakan penilaian tertinggi dalam proses seleksi yaitu penulisan esai. Penulisan esai untuk mengukur peserta dalam menganalisis kajian permasalahan, mengeksplorasi gagasan, dan menunjukkan idealisme mereka. Dengan tema ‘Remaja di Era Kebebasan Informasi: Siaran Berkualitas, Masyarakat Cerdas'. Pengumpulan esai peserta terpilih nanti akan dibukukan dalam buku kumpulan esai anggota Parlemen Remaja tahun 2021 yang akan diberikan kepada Pimpinan DPR RI,” tutup Indra.

 

Sebelumnya, Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani secara resmi membuka rangkaian acara Parlemen Remaja tahun 2021 yang berlangsung pada 13-17 September 2021 ini ditandai dengan pengetukan palu sidang. Pada sambutannya, Puan mengungkapkan melalui kegiatan simulasi nantinya segenap peserta Parlemen Remaja dapat mengetahui seluruh kinerja DPR RI. (azk/es)

BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...