Komisi IV Minta Perusahaan Tambang Jaga Lingkungan Tetap Lestari

10-09-2021 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Slamet. Foto: Dok/Man

 

Komisi IV DPR RI dalam menjalankan fungsi pengawasannya, melakukan peninjauan sekaligus diskusi terkait permasalahan penambangan emas di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, (9/9/2021). Anggota Komisi IV DPR RI Slamet menekankan, seluruh perusahaan termasuk ANTAM harus memastikan baik produksi dan pasca produksi tetap menjaga lingkungan tetap lestari.

 

“Kami meninjau lingkungan, secara lokasi, kami apresiasi sudah ada perbaikan. Walaupun sebenarnya perbaikan masih belum seberapa. Kami ingin juga memastikan seluruh perusahaan terutama ANTAM baik produksi dan pasca produksi harus tetap memelihara lingkungan yang lestari,” ucap Slamet di sela-sela mengikuti kegiatan Kunspek Komisi IV DPR RI tersebut.

 

Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa pemerintah setempat perlu hadir tidak hanya sekadar melarang penambangan emas liar namun juga harus memberikan solusi alternatif yang tidak merusak. Diketahui, penambangan liar bermunculan karena sebagian masyarakat melakukannya untuk memenuhi kebutuhan dasar, bukan untuk mencari kekayaan.

 

Selain pemerintah setempat, ia berharap perusahaan yang mengelola sumber daya alam di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Salak yaitu ANTAM harus turut berkontribusi lewat program-program corporate social responsibility (CSR) yang bisa memberdayakan masyarakat sehingga nantinya bisa mandiri tanpa menggantungkan hidup kepada perusahaan.

 

“Mereka (masyarakat sekitar) hanya sekedar mencari makan, bukan untuk menjadi kaya. Saya pikir hal ini (penambangan emas liar) bisa diselesaikan dengan program CSR perusahaan yang sifatnya produktif,” tutup politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) tersebut.

 

Sebagai informasi, Kunspek Komisi IV yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedy Mulyadi turut dihadiri sejumlah Anggota Komisi IV DPR RI, di antaranya dari Riezky Aprilia, Hanan A Rozak, Endang Setyawati Thohari Dess, Suhardi Duka, Muslim, dan Haerudin. (ts/sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...