Sampingkan Ego Sektoral, Harus Memanusiakan Manusia
Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia. Foto: Dok/Man
Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia menegaskan baik perusahaan, pemerintah, dan masyarakat sekitar harus saling bergotong royong merawat alam. Menurutnya, memanusiakan manusia menjadi elemen terpenting agar kelestarian hutan terjaga. Oleh karena itu, ego sektoral harus segera dikesampingkan.
“Apapun yang terjadi saya yakin mereka akan menjaga hutan ini dengan baik apabila saling diperlakukan dengan baik, sehingga bagaimana memanusiakan manusia itu yang sangat penting di dalam hal ini.” ungkap Riezky usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021).
Sebelumnya, selama meninjau dan berdiskusi, dirinya menekankan bahwa ANTAM sebagai perusahaan yang mengelola sumber daya alam di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Halimun harus memberikan kontribusi jangka panjang kepada masyarakat.
Menurut politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu, hal tersebut menjadi penting agar masyarakat sekitar menjadi lebih berdaya secara mandiri dan tidak menggantungkan hidup mereka dengan perusahaan. Kontribusi tersebut bisa berupa pemberian lahan pertanian berikut beserta pelatihannya, perbaikan akses jalan umum, dan kesehatan
“Alangkah baiknya fasilitas pelayanan umum masyarakat didahulukan. Kalau CSR sorry banget ya kita harus sampaikan terkadang berbentuk sembako atau apa, kasihan masyarakatnya. Masyarakat kita itu butuh untuk jangka panjang. Akan lebih baik pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan teman-teman KLHK sehingga bisa dipakai secara turun-temurun.” Urai Riezky.
Ke depannya, ia ingin agar pemerintah setempat juga terlibat lebih aktif tidak hanya melindungi kelestarian Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, namun turut mengawasi kontribusi perusahaan sekaligus menjaga masyarakat yang berada di dalamnya.
“Sekali lagi, dalam rapat saya selalu bilang jangan ego sektroral, KLHK tidak bisa berjalan sendiri, butuh ESDM, tentu juga BUMN butuh. Pemerintah pun juga tidak bisa bekerja sendiri. Agar apa, masyarakat Indonesia itu bisa berdaulat,” tandas legislator dapil Sumatera Selatan I tersebut.
Sebagai informasi, dalam kunspek tersebut dihadiri oleh Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Direktur Utama Perum Perhutani, General Menager UPBE Pongkor PT. ANTAM, Masyarakat Terdampak Penambangan Emas, dan Dinas setempat. (ts/sf)