Sekjen DPR Batalkan Pengadaan Multivitamin

02-09-2021 / SEKRETARIAT JENDERAL
Sekjen DPR Indra Iskandar, saat memeberi keterangan pers kepada wartawan di kompleks parlemen DPR, Kamis (2/9/2021). Foto: Geraldi/Man

 

Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR berupaya mengadakan multivitamin bagi karyawan yang bekerja di lingkungan DPR RI yang terdiri atas, PNS, PPNASN (Pegawai Pemerintah Non ASN), Pamdal (Pengamanan Dalam), TA (Tenaga Ahli), dan SAA (Staff Administrasi Anggota) untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 sekecil mungkin melalui pengadaan multivitamin bagi pegawai di lingkungan Setjen DPR R. 

 

Hal ini Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi.

 

Dalam Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 pada BAB II: pencegahan dan pengendalian covid-19 di lingkungan kerja perkantoran dan industri. A. Selama masa pembatasan sosial berskala besar (psbb) antara lain dijelaskan bahwasanya tempat kerja mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja, yang banyak mengandung  vitamin C atau suplemen vitamin C untuk  membantu mempertahankan daya tahan tubuh.

 

Namun, pengadaan vitamin yang dianggarakan dianggarkan sebesar Rp2 miliar dari APBN 2021 dibatalkan.  "Kami memang melakukan pengadaan vitamin, pagu anggaran Rp2,09 miliar dengan pengadaan lelang yang cepat didapat pemenang dengan angka Rp 1.773.000.000. Namun, setelah mendengar masukan publik tadi pagi jam 10 saya putuskan untuk dibatalkan," kata Sekjen DPR Indra Iskandar, kepada wartawan di kompleks parlemen DPR, Kamis (2/9/2021).

 

Diterangkan Indra, untuk melindungi pegawainya, Setjen DPR RI di awal tahun 2021 telah melaksanakan vaksinasi bagi para pegawai di lingkungan Setjen DPR RI. “Saat pandemi Covid-19 kembali memuncak pada periode Juni-Juli 2021 lalu, Setjen DPR RI memandang perlu adanya upaya yang lebih untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19,” papar Indra.

 

Ia menyampaikan bahwasanya pengadaan multivitamin tersebut seyogyanya diperuntukkan bagi pegawai di lingkungan Setjen DPR RI yang jumlahnya mencapai 7.856 orang. Terdiri dari ASN 1308 orang, PPNASN dan Pamdal 1.486 orang, TA, SAA 4.344 orang serta petugas kebersihan dan taman sebanyak 718 orang.

 

"Paket ini berbentuk vitamin yang rencananya di bulan Juli lalu untuk mengantisipasi penyebaran Covid di lingkungan DPR dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan anggota DPR. Karena anggota DPR sudah di-cover oleh asuransi," tutupnya. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...