Pemerintah Harus Bersiap jika Covid-19 jadi Endemi

19-08-2021 / KOMISI VII

 

Menghadapi kemungkinan Covid-19 menjadi endemi, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta Pemerintah selain meningkatkan jumlah vaksinasi, juga harus mendorong percepatan riset, pengujian dan produksi vaksin merah putih.

 

"Endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karakteristik di wilayah tertentu. Misalnya penyakit malaria di Papua. Contoh penyakit lainnya di Indonesia yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini akan selalu ada di daerah tersebut, namun dengan frekuensi atau jumlah kasus yang rendah," jelas Mulyanto dalam pesan singkatnya, Kamis (19/8/2021).

 

Mulyanto melihat, besar kemungkinan Covid-19 menjadi endemi di beberapa tempat. Hal tersebut terjadi karena penanggulangannya di tanah air tidak tuntas. Virus asal Wuhan, China, itu sudah terlanjur menyebar ke seluruh pelosok tanah air. Oleh karena itu menurutnya vaksinasi harus optimal. Cakupannya harus diusahakan lebih dari 70 persen penduduk.

 

Politisi Fraksi PKS ini memperkirakan penanganan Covid-19 ini membutuhkan waktu yang panjang. Sehingga perlu ada pengulangan vaksin bagi masyarakat. Sementara bagi tenaga kesehatan perlu segera diberikan booster vaksin ketiga.

 

"Melihat kondisi ini maka pengadaan vaksin domestik yaitu vaksin merah putih sangat diperlukan. Kita harapkan September 2022 sudah dapat didistribusikan dan tidak boleh meleset. Bio Farma bersama LBM Eijkman sangat diharapkan dapat menuntaskan vaksin ini. Termasuk obat-obatan  yang selama ini terbukti efektif dapat terus diadakan termasuk distribusinya ke daerah," jelasnya.

 

Ditambahkan Mulyanto, menghadapi kemungkinan endemi itu, masyarakat juga harus menyiapkan mental. Ia mengibaratkan pandemi seperti orang berlari kencang, sedangkan endemi seperti orang lari marathon. Artinya penanggulangan endemi butuh waktu dan nafas yang panjang.

 

"Dengan begitu, prokes tidak bisa dihilangkan. Selain itu, peralatan testing PCR dan lab bio safety level-2 harus ada di semua provinsi, sehingga waktu pengujiannya cepat," pungkas Politisi dapil Banten III ini.

 

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan Covid-19 akan berubah menjadi endemi. Artinya Indonesia akan menghadapi persebaran Covid-19 dalam jangka waktu lama. Karena itu pemerintah berupaya menyusun anggaran yang disesuaikan dengan upaya penanggulangan endemi tersebut. (ayu/es)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...