Komisi VI Siap Beri Pertamedika IHC Dukungan Politik

06-07-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade. Foto: Oji/Rni

 

Sebagai Holding BUMN rumah sakit di Indonesia, Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) menjadi garda terdepan dalam upaya pemerintah meredam pandemi Covid-19 secara medis. Namun, Komisi VI DPR RI merasakan banyaknya kekurangan yang dimiliki Pertamedika IHC dari berbagai sisi. Untuk itu mereka mengaku siap beri dukungan politik terhadap perusahaan pelat merah tersebut.

 

Dukungan politik tersebut akan meliputi dukungan finansial maupun dari segi kebijakan. Seperti misalnya Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade yang mengusulkan agar Komisi VI DPR RI meminta Menteri BUMN untuk menginstruksikan PT Pertamina agar melakukan refocusing anggaran dan mengalokasikan lebih banyak kepada Pertamedika IHC.

 

“Kita mendorong agar pertamina sebagai holding, dapat men-support memberikan anggaran atau melakukan refocusing anggaran untuk membantu Pertamedika IHC ini supaya bukan hanya 500 bed yang harus dibangun di modular tiga. Kalau bisa kita sudah 2000 bed yang bisa stand by, karena saat ini semakin sulit orang mencari rumah sakit,” imbuh Andre dalam rapat dengan jajaran direksi Pertamedika IHC di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/7/2021).

 

Pernyataan tersebut juga didukung oleh Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron yang menyatakan bahwa perusahaan ini memerlukan dukungan dari DPR. Ia mengatakan, saat ini Pertamedika IHC telah banyak kekurangan tenaga kesehatan yang sebagian banyak dari mereka juga terpapar virus. Hal ini dikatakan Herman disebabkan oleh tekanan psikologis oleh karena tertundanya pembayaran honor.

 

“Coba kita buat keputusan politik itu honor untuk tenaga medis harus kita kawal betul. Sudah mereka berisiko, kemudian mereka terlambat honornya. Ini yang juga menekan psikologis mereka. Oleh karena itu, kalau melihat fasilitas yang perlu kita bantu di Gedung Pertamedika ini ya kita harus bantu, dari berbagai aset infrastrukturnya ya kita harus bantu,” terangnya.

 

Politisi yang akrab disapa Hero ini pun juga berharap dengan adanya komitmen dari Komisi VI untuk memberi dukungan secara politik kepada Pertamedika IHC, ke depan akan dapat manfaat dari segi kualitas dan bisnis yang didapatkan. “Sekarang pokoknya tidak ada yang perlu disalahkan dari mereka yang ada di lapangan. Yang penting saat ini mereka kita dorong supaya semua memadai,” tandasnya. (er/sf)

BERITA TERKAIT
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...
Legislator Dukung Wacana Penghapusan Tantiem dan Perampingan Komisaris BUMN
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti pembenahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat perhatian serius dari berbagai...
Jangan Kejar Profit Saja, KAI Harus Jadikan Tanggung Jawab Publik Sebagai Prioritas
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto menegaskan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak...