Anggota DPR Harap Penghematan Anggaran Kementan Perhatikan Sisi Kemanusian

21-06-2021 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. Foto: Runi/Man

 

 

Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta agar Kementerian Pertanian, dalam melakukan penghematan, tidak hanya dari sisi anggaran, namun turut memperhatikan sisi kemanusiaan. Ia menyayangkan kebijakan Kementan melakukan penghematan anggaran, salah satunya dengan mengurangi gaji ke-13 pegawai Kementan.

 

Berkaitan soal penghematan, Johan menekankan supaya Kementan berkomitmen menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022, agar berorientasi pada pemulihan ekonomi. Hingga kini, pertanian sebagai salah satu sektor penopang perekonomian belum berdampak signifikan pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).


“Saya lihat kan, ada target produksi ya biasa-biasa saja ini. Tidak terlalu ada peningkatan yang sesuai dengan pemulihan ekonomi. Padahal sektor (pertanian) ini sangat kita harapkan untuk menopang jatuhnya perekonomian kita akibat Covid ini,” jelas Johan dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (21/6/2021).


Perlu diketahui per Juni 2021, realisasi anggaran Kementan hanya sebesar 23,9 persen. Bagi Johan, hal ini cukup mengkhawatirkan karena menandakan pemerintah belum serius membangun kinerja pertanian Indonesia. Apalagi, pemerintah melalui Kementan masih melaksanakan program kerja berisiko gagal tinggi, di antaranya program food estate. “Saya usul agar dikaji dulu food estate ini. Gambaran food estate itu belum jelas, tapi anggarannya sudah bercabang-cabang,” pinta politisi PKS tersebut.


Oleh karena itu, legislator dapil Nusa Tenggara Barat I tersebut menegaskan daripada hanya sekadar menghemat dan mengalokasikan anggaran untuk program yang tidak berdampak, akan lebih baik Kementan lebih fokus pada eksplorasi cara meningkatkan produksi pangan dalam negeri, sekaligus menyusun tolak ukurnya yang menyesuaikan diversitas Indonesia guna mencapai tujuan PEN.


Senada dengan Johan, Komisi IV DPR RI bersepakat meminta agar Kementan menyusun RKP Tahun 2022 berdampak pada peningkatan produksi komoditas pertanian yang berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat.  Sehingga, Kementan diharapkan menyampaikan daftar komoditas prioritas yang akan dikembangkan, beserta prioritas program kerja per Eselon I secara rinci kepada Komisi IV DPR RI. (ts/sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...