Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto. Foto: Arief/nvl

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyatakan, Komisi VII DPR RI mendesak Kepala SKK Migas untuk melakukan prognosa lifting migas tahun 2021 secara akurat menggunakan data mutakhir target lifting migas tahun 2022 menjadi realistis.

Ia menyampaikan, Komisi VII juga mendesak Kepala SKK Migas agar meningkatkan kinerja dan melaksanakan upaya maksimal untuk memenuhi target lifting tahun 2021 dan meminta Kepala SKK MIgas untuk menyampaikan laporan secara tertulis progres peralihan dan penggunaan chemical Enhan Oil Recovery (EOR) di Blok Rokan serta progres pembangunan Tangguh train 3.

“Komisi VII DPR RI mendesak Kepala SKK Migas untuk menginisiasi penguatan kelembagaan dan dasar hukum produksi migas 1 juta BOPD,” kata Sugeng dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan Kepala SKK Migas di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Ia menambahkan, Komisi bidang energi DPR juga mendesak Kepala SKK Migas untuk menindaklanjuti temuan BPK RI IHPS Semester satu tahun 2020 terkait penyimpangan cost recovery di KKKS. “Komisi VII DPR RI meminta Kepala SKK MIgas untuk menyampaikan jawaban tertulis atas semua pertanyaan Anggota Komisi VII DPR RI paling lambat tanggal 3 Juni 2021,” tutupnya. (dep/es)