Komisi IV Dorong Pendidikan dan Pelatihan bagi Petani

25-05-2021 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Foto: Arief/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno menyampaikan, dari sekitar 270 juta penduduk Indonesia, 38 juta diantaranya adalah petani. Dengan persebaran 12.4 juta berpendidikan di atas Sekolah Dasar (SD) dan 25.6 juta berpendidikan di bawah SD. Untuk itu, dirinya mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan perluasan pendidikan dan pelatihan bagi petani.

 

Hal ini disampaikan Sutrisno dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI dengan Sekjen Kementan, Dirjen Perkebunan, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021).

 

Menurut Sutrisno, masih tingginya angka petani berpendidikan di bawah sekolah dasar ini membuat percepatan kedaulatan pangan yang selama ini ingin dicapai pemerintah Indonesia menjadi sulit untuk didorong.

 

"12.4 juta berpendidikan diatas sekolah dasar, 25.6 juta masih di bawah sekolah dasar. Apa artinya ini? Sumber daya manusia pertanian sulit untuk didorong untuk bisa mencapai percepatan kedaulatan pangan," ujar legislator Fraksi PDI-Perjuangan ini.

 

Untuk itu, Sutrisno menyarankan kedepannya hal tersebut dapat dibenahi dengan memperbanyak dan memperluas pendidikan dan pelatihan kepada petani. Sehingga sumber daya manusia dalam bidang pertanian menjadi semakin baik.

 

"Saya, di Jatiwangi, di Majalengka sedang melakukan uji coba pengembangan budidaya padi ramah lingkungan dengan pengembangan bibit baru. Sangat luar biasa pak manfaatnya, (tetapi) petani sama sekali tidak paham itu. Jadi dengan disentuh itu harapannya adalah teknologi pertanian bisa ditingkatkan," tambahnya.

 

Selain itu, politisi dapil Jawa Barat IX ini juga menambahkan bahwa berhasil tidaknya kedaulatan pangan juga bergantung pada tenaga penyuluh. Sehingga kedepannya, tenaga penyuluh diharapkan lebih responsif. "Saya berkali-kali mengusulkan jadikan (tenaga penyuluh) organik kementerian, tarik kepada UPT supaya tegas bahwa Kementerian Pertanian punya jejaring untuk bisa menyampaikan kepada petani," tutupnya. (bia/es)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...