Komisi VIII Apresiasi Keberhasilan PTM Tingkat SMA di Bengkulu

19-05-2021 / KOMISI VIII
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto saat pertemuan dengan Gubernur Bengkulu, Kanwil Kementerian Agama dan BPBD di Kantor Gubernur Bengkulu. Foto: Kresno/nvl

 

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengapresiasi kebijakan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat SMA sederajat di Bengkulu yang dinilai berhasil karena tidak menunjukkan penambahan kasus positif Covid-19. Menurutnya, keberhasilan itu tidak terlepas dari upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu yang memastikan penerapan protokol kesehatan di semua sekolah dijalankan dengan baik dan disiplin.

 

“Kami apresiasi Gubernur Bengkulu beserta jajaran bahwa Bengkulu sudah memulai (PTM) sejak 15 Februari 2021. Dengan segala kesiapan dan kekompakan antara pemerintah dan masyarakat, (kegiatan PTM) itu bisa dilaksanakan. Jadi jangan hanya pasar saja yang ramai, sekolah juga harus aktif kembali dan tentunya dengan prokes yang ketat,” ujar Yandri usai memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi VIII DPR RI dengan Gubernur Bengkulu, Kanwil Kementerian Agama dan BPBD di Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (19/5/2021).

 

Yandri menyebut Provinsi Bengkulu bisa menjadi contoh daerah lain dalam mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah, khususnya untuk madrasah dan pondok pesantren. “Kami melihat Bengkulu jauh lebih siap daripada daerah lain dan ketika kami melaksanakan rakor dengan Kementerian Agama dan BNPB, Insya Allah akan bisa dijadikan contoh kesiapan tatap muka,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

 

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan saat ini Bengkulu berada pada posisi zona kuning dan hijau berdasarkan peta penyebaran Covid-19 dan menjadi daerah dengan penurunan kasus terbaik se-Indonesia. Untuk itu ia memastikan aktifitas pembelajaran tatap muka di sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu akan terus dilaksanakan dengan pembagian dan pembatasan jumlah siswa 50 persen.

 

“Tadi kita rapat bersama Komisi VIII ini terkait dengan kesiapan sekolah tatap muka, baik madrasah, pesantren maupun sekolah umum dan kita menyatakan kalau Bengkulu siap, karena sejak Februari kita sudah memulai dengan kapasitas 50 persen,” ujar Rohidin kepada awak media usai pertemuan. (eno/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...