Setjen DPR RI Gelar Halal Bihalal
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menjalani Halal Bihalal secara hybrid (hadir fisik dan virtual). Foto: Oji/nvl
Halal bihalal menjadi sebuah tradisi yang sejatinya bisa dilakukan kapan saja. Pasca hari raya Idul fitri, tradisi saling maaf memaafkan seolah menjadi sebuah "kewajiban" yang pantang untuk dihapuskan. Bahkan di masa pandemi ini Halal bihalal juga bisa terus dilakukan, meski tidak bisa bertatap muka dan berjabat tangan langsung.
Di tahun 2021 ini, dimana dunia termasuk Indonesia tengah terjadi pandemi Covid-19, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menjalani Halal Bihalal secara hybrid (hadir fisik dan virtual). Tercatat hampir seribu pegawai, karyawan dan pejabat di lingkungan setjen DPR mengikuti momen tersebut.
“Tahun ini, kita masih berada dalam masa pandemic. Oleh karenanya halal bihalal kita lakukan secara hybrid. Tentu hal itu tidak mengurangi rasa khitmad kita untuk bersilaturahim dan saling maaf memaafkan. Saya juga mengingatkan teman-teman semua untuk menjaga kesehatan dan tetap melakukan protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh,” ujar Sekjen DPR RI, Indra Iskandar di Senayan, Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Dijelaskan Indra, kesehatan merupakan modal utama kita untuk terus beraktivitas dan meningkatkan produktivitas. Oleh karenanya ia berharap agar semua pegawai dan karyawan untuk selalu menjaga stamina dan semangat, agar produktivitas kerja juga tidak turun. Dengan kata lain setjen DPR RI sebagai supporting system di masa pandemi ini tetap harus memberikan pelayanan atau kinerja yang terbaik. Karena DPR RI sendiri pun memiliki target-target yang tetap harus dijalankan.
Dalam acara itu juga dilantunkan ayat suci Al Quran khususnya Surat Al Imron ayat 133-136 yang dibacakan oleh Ustad Jalalludin. Sementara itu tausyiah dengan tema Jalin Silaturahim dan Tingkatkan Produktivitas Kerja dengan Pelaksanaan Protokol Kesehatan disampaikan secara virtual oleh Ustadz Aria Ahmad Jaya.
Dalam kesempatan itu hadir secara fisik Deputi persidangan DPR RI Maya Damayanti, (Plt) Deputi Administrasi Nunu Nugraha Khuswara, Kepala Badan Keahlian Inosentius Samsul, dan Irtama DPR RI Setyanta Nugraha, Pengurus Korpri Djaka Dwi Winarko, Ketua Koperasi, Dharmawanita, Perwakilan dari Kepala BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, juga Pos Indonesia. (ayu/es)