Pandemi Covid-19 Memukul Sektor Perikanan

22-04-2021 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung di Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: Husen/nvl

 

Pandemi Covid-19 ternyata memukul pula sektor perikanan nasional. Tahun ini diharapkan sektor perikanan bangkit kembali, terutama perikanan budi daya.  Salah satu yang diharapkan adalah bangkitnya subsektor perikanan budi daya.

 

“Masyarakat perikanan pada tahun ini berharap banyak agar sektor kelautan dan perikanan bisa kembali bangkit setelah terpuruk karena Covid-19. Pada tahun 2021 ini, perikanan budi daya diharapkan bisa terus meningkatkan produktivitas dengan baik," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (20/4/2021).

 

Martin menyampaikan hal ini saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Komisi VI DPR dengan dua BUMN perikanan, PT Perikanan Nusantara (Perinus) dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Dalam sambutannya, Martin menyampaikan, di tengah dampak Covid-19, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi ikan nasional mencapai sekitar 19,47 juta ton sepanjang tahun ini.

 

Dalam mengejar target tersebut, kebetulan Komisi VI DPR menerima wacana penggabungan Perinus dan Perindo menjadi holding sektor perikanan. Diharapkan holding ini mampu membenahi industri perikanan nasional. Namun, di balik wacana itu, dua BUMN ini selalu merugi dalam laporan keuangannya. Ini jadi dilema tersendiri di tengah keinginan mengejar target produksi ikan nasional. Progres pembentukan holding ini masih terus dibicarakan dengan Komisi VI DPR untuk melihat efektivitasnya bagi industri perikanan. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Harga Gula dan Tetes Tebu Anjlok, Komisi VI Dengar Keluhan APTRI
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengadukan anjloknya harga gula dan tetes tebu kepada Komisi VI DPR...
Gde Sumarjaya: Pendanaan Koperasi Merah Putih Harus Sesuai Kaidah Usaha
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembiayaan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diminta tetap mengacu pada prinsip keuangan yang sehat. Anggota Komisi VI...
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...