Komisi VIII Apresiasi Kreatifitas Balai Satria Baturraden

11-04-2021 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka mencoba melakukan batik cap saat memimpin kunjungan ke Balai “Satria” Baturraden, Minggu (11/4/2021). Foto: Singgih/Man

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, mengapresiasi kinerja Balai “Satria” Baturraden di Banyumas. Balai tersebut bukan hanya melakukan rehabilitasi Sosial terhadap Korban Penyalahgunaan NAPZA saja, namun juga melakukan pemberdayaan masyarakat yang menjadi pasiennya. Hal tersebut ditunjukkan hasil kreatifitas yang mereka hasilkan, bahkan sudah ada yang bisa membuka usaha sendiri.

 

Dalam kunjungannya ke Balai “Satria” Baturraden, Minggu (11/4/2021), Diah melihat banyak usaha kreatif yang dihasilkan dan potensial bagi pemberdayaan kelompok rentan. "Balai rehabilitasi ini saya lihat progresnya cukup signifikan. Yang dihasilkan disini adalah industri kreatif yang kalau dikembangkan, suatu saat dapat menjadi icon Jawa Tengah," ungkap Diah.

 

Kreatifitas itu suatu hal yang mahal. Diah menekankan agar Balai “Satria” dapat mengembangkan jaringan kerja sama dengan masyarakat agar bisa saling mengawasi dan menjaga serta menjalankan berperan sebagai sarana edukasi dan sosialisasi. “Jangan patah semangat, karena ini adalah awal yang baik bagi para teman-teman di balai rehabilitasi,” ungkapnya.

 

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini juga menyoroti Program Kementerian Sosial yang jarang membahas mengenai Balai rhabilitasi sosial penyalahgunaan NAPZA. “Kedepan dengan melihat progress yang ada, balai rehabilitasi NAPZA perlu ditingkatkan untuk dapat membantu merehabilitasi masyarakat yang tersandung NAPZA,” pinta Diah.

 

Penyalahgunaan NAPZA ini semakin lama semakin tinggi namun cenderung tidak terlihat. Balai seperti ini, menurut Diah dapat menjadi tempat, keluarga dan harapan baru bagi mereka yang tinggal di sini untuk membantu memulihkan dan memberdayakan masyarakat.

 

Dalam kunjungan tersebut, Tim Kunker Komisi VIII DPR RI menerima aspirasi dari perwakilan karang taruna terkait kebijakan yang dapat mampu mengoptimalkan peran karang taruna dalam pengembangan ketahanan dan pemberdayaan sosial.

 

"Karang taruna sebenarnya potensial bagi pengembangan SDM dan ketahanan sosial. Dan ini perlu diperdalam oleh Komisi VIII, bagaimana memaksimalkan peran karang taruna dan melihat di mana bagian yang perlu ditingkatkan,” ucap Diah. (skr/es)

BERITA TERKAIT
HNW Minta Komitmen Pemerintah Berikan Layanan Maksimal Penyelenggaraan Haji 2026
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan pentingnya fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan pengawasan, melalui forum...
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...