Harus Ada Ketegasan Pemerintah Terkait lahan Gambut yang Dijadikan ‘Food Estate’

09-04-2021 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin. Foto: Arief/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menilai harus ada ketegasan dari pemerintah terkait lahan bekas gambut yang dijadikan area food estate. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai nanti nya malah dijadikan alat bagi oknum untuk mengubah dan mengalihfungsikan lahan menjadi perkebunan sawit.

 

“Jangan sampai usaha memaksimalkan lahan gambut dengan tujuan meningkatkan produktiftas pertanian kita nantinya malah kembali dialihfungsikan untuk kelapa sawit, dan pada akhirnya malah pihak swasta dan oknum yang mengambil banyak manfaat dari food estate ini. Hal ini tentu menyimpang dari tujuan awal,” ujar Akmal di Kalimantan Tengah, baru-baru ini.

 

Politisi Fraksi PKS itu menambahkan, optimalisasi lahan-lahan bekas gambut sudah mulai berjalan, perbaikan jaringan saluran juga sudah mulai dijalankan, meski belum bisa dikatakan maksimal.

 

Oleh karena itu Akmal menilai perlu ada ketegasan dari awal tentang program food estate yang notabene menggunakan lahan bekas gambut ini. Pihaknya berharap program food estate ini bermanfaat bagi para petani kecil kita, masyarakat pertanian kita. (ayu/es)

BERITA TERKAIT
RAPBN 2026 Alokasikan 164 Triliun untuk Ketahanan Pangan, Komisi IV Akan Kawal Ketat
21-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menegaskan, pihaknya akan mengawal ketat alokasi anggaran ketahanan pangan...
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...