Lanud Roesmin Nurjadin Perlu Perhatian

27-03-2021 / KOMISI I
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dengan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Andi Kustoro, di Pekanbaru, Kamis (25/3/2021). Foto: husen/Man

 

Sebagai objek vital dan sumber kekuatan pertahanan di kawasan Sumatera, Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau, sangat membutuhkan perhatian. Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid mengatakan, tidak saja pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista), tapi juga sarana dan prasarana pendukung harus ditambah.

 

Di Lunud Roesnin Nurjadin ada dua skadron udara yang beroperasi untuk menjaga kedaulatan negara, yaitu skadron 12 dan 16. "Komisi I DPR RI mencatat sejumlah kebutuhan Alutsista dan sarana prasarana di lingkungan Lanud Roesmin Nurjadin yang perlu diperhatikan," kata Meutya usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dengan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Andi Kustoro, di Pekanbaru, Kamis (25/3/2021).

 

Penambahan pesawat tempur dan perbaikan sarana Lanud jadi keniscayaan yang perlu mendapat perhatian Komisi I. Hasil pertemuan dengan Komandan Lanud  Roesmin Nurjadin ini, segera dibahas dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan para Kepala Staf TNI. Disampaikan Meutya, komisi yang dipimpinnya sepakat mendukung pemenuhan kebutuhan Alutsista yang layak untuk Lanud Roesmin Nurjadin.

 

Lanud ini berbatasan dengan Singapura. Operasi menjaga kedaulatan negara pun selalu dilakukan untuk menghalau pesawat-pesawat Singapura masuk ke wilayah Indonesia. Komandan Lanud mengungkapkan, pesawat Singapura kerap masuk wilayah Indonesia. Walau sudah dihalau dengan pesawat tempur Indonesia, pesawat Singaura selalu membandel. Mereka masuk lagi, saat pesawat Indonesia sudah turun. "Jadi, seperti kucing-kucingan saja," ungkap komandan Lanud.

 

Usai pertemuan, delegasi Komisi I melihat dari dekat kekuatan pertahanan dua skadron di Lanud Roesmin Nurjadin. Butuh perbaikan sarana dan penambahan pesawat tempur. Selain itu, mess para prajurit pun perlu ditambah. Saat ini, Lanud Roesmin Nurjadin memang kekurangan unit mess untuk menampung para prajurit. Karena kekurangan unit mess, kata komandan Lanud, aula pertemuan pun akhirnya disulap jadi mess. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Soroti Ancaman Kebocoran Data, Sarifah: Payment ID Harus Dikaji Lebih Dalam
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menilai penerapan payment ID dalam setiap transaksi digital harus...
Oleh Soleh Minta Pemerintah Tak Kompromi Soal Penamaan Laut Ambalat
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh menyatakan penolakan keras dan meminta Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas...
Legislator Dorong Penataan Organisasi dan Infrastruktur TNI di Daerah
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang — Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R. Abdullah mendorong adanya penataan organisasi dan infrastruktur Tentara Nasional...
Trinovi Soroti Rencana Pembentukan Satuan Baru di KOREM 042/Gapu Jambi
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jambi - Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani, memberikan perhatian khusus terhadap rencana pembentukan satuan baru di jajaran...