Perkuat Kebijakan Bidang Pendidikan, BK DPR Teken MoU dengan UMC

17-03-2021 / SEKRETARIAT JENDERAL
Kepala BK DPR RI Inosentius Samsul dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Efektivitas Pelaksanaan Program Bantuan Kuota Data Internet Pada Masa Pandemi Covid-19”, di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (17/3/2021). Foto: Chasbi/nvl

 

Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal DPR RI melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), guna mendukung tugas Pusat-Pusat di lingkungan BK DPR RI, yang hasilnya akan ditindaklanjuti untuk menjadi penguatan serta dukungan kepada Anggota DPR RI dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

 

Hal tersebut diungkapkan Kepala BK DPR RI Inosentius Samsul usai membuka acara penandatanganan perjanjian kerja sama dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Efektivitas Pelaksanaan Program Bantuan Kuota Data Internet Pada Masa Pandemi Covid-19”, di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (17/3/2021). 

 

“BK DPR perlu memperbanyak mitra untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas sumber daya yang ada, karena bukan soal resources yang kurang, tapi untuk memperluas jaringan, oleh karenanya BK DPR bekerjasama dengan perguruan tinggi, bisa saja kita memakai riset-riset yang sudah ada jadi tidak memulai dari nol, tinggal menyesuaikan format yang ada,” kata Sensi, sapaan akrabnya. 

 

Ia melanjutkan bahwa tugas dari BK DPR adalah mentransformasikan riset ilmiah yang ada di perguruan tinggi tersebut menjadi riset kebijakan. Riset yang lebih mengarah menjawab permasalahan dewasa ini. Menurutnya, FGD yang mengambil tema ‘Efektivitas Pelaksanaan Program Bantuan Kuota Data Internet Gratis’ merupakan materi yang up to date dan dibutuhkan oleh Anggota DPR.

 

“Saya berharap dengan seminar ini akan banyak masukan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan UMC, yang berguna untuk penguatan kebijakan di bidang pelayanan pendidikan. Selanjutnya hasil ini akan kita berikan kepada Anggota DPR untuk menjadi bahan masukan saat rapat kerja dengan pemerintah terkait,” tambah Sensi.

 

Senada dengan Sensi, Rektor UMC Arif Nurudin mengatakan semakin banyak diselenggarakannya FGD seperti ini semakin banyak pula masukan yang diterima oleh BK DPR untuk dijadikan kebijakan oleh Anggota DPR guna membuat kebijakan yang baru. (cas/sf) 

BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...