Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jabar, Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI, serta Pimpinan Pondok Pesantren membahas dukungan Pemerintah Provinsi Jabar terhadap peningkatan kehidupan agama dan pendidikan keagamaan.

“Hadirnya Komisi VIII DPR RI ini bermaksud meningkatkan sinergi antara program Kementerian Agama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terutama dalam upaya peningkatan kualitas kerukunan antar umat beragama,” kata Ace di Kantor Gubernur Jabar, Bandung, Jabar, Kamis (19/11/2020).

Politisi daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II ini mengatakan Kakanwil Kemenag Jabar harus bisa bersinergi dengan Pemprov setempat dalam hal bidang keagaaman dan sarana prasarana keagamaan seperti misalnya Asrama Haji, Islamic Centre dan berbagai tempat ibadah lainnya. Pasalnya dalam pertemuan terungkap kondisi Kanwil Kemenag Jabar yang sangat tidak representatif.

“Oleh karena itu, Kakanwil akan membuat pusat pelayanan keagamaan Provinsi Jawa Barat di Jatinangor. Tentunya bukan hanya masjid, tetapi juga miniatur dari agama-agama yang existing di Jawa Barat. Nah kami akan memberikan dukungan, tetapi masalahnya pembangunan tersebut tidak bisa didanai dengan APBN jika tanah tersebut belum dimiliki oleh Kementerian Agama,” jelas politisi Partai Golkar itu. 

Komisi VIII DPR RI berharap dengan adanya Kunjungan Kerja Spesifik ini akan meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Karena yang hadir rata- rata semua dari daerah pemilihan Jawa Barat, kami harap ada kepastian tentang dukungan kegiatan keagamaan di Provinsi Jawa Barat,” tegas Ace. (cas/sf)