Rahmad Handoyo: WHO Apresiasi Kerja Keras Indonesia Tangani Covid-19

06-11-2020 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Foto : Azka/Man

 

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto akan bergabung bersama Menkes dari Thailand, Uzbekistan dan Afrika Selatan dalam konfrensi pers virtual yang diselenggarakan badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) pada Jumat, 6 November 2020 pukul 11.00 CET (waktu eropa tengah) atau pukul 17.00 WIB.

 

Terawan didaulat sebagai salah satu pembicara karena WHO menilai apa yang dilakukan Indonesia dalam menangani Covid-19 telah sesuai  dengan guideline yang telah ditetapkan Komite Darurat Internasional, Juli lalu. Menkes juga diharapkan bisa berbagi pengalaman karena dianggap sukses menerapkan intra-Action Review (IAR) Covid-19 secara nasional.

 

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai, undangan yang dilayangkan WHO kepada Menkes Terawan merupakan pengakuan sekaligus penghargaan dunia internasional terhadap Pemerintah Indonesia yang dinilai berhasil menekan penyebaran Covid-19.

 

"Suka tidak suka, undangan kepada Pak Menkes untuk tampil dalam sebuah konfrensi pers virtual yang diprakarsai badan kesehatan dunia adalah bentuk pengakuan dunia internasional terhadap kerja keras Pemerintah Indonesia dalam menangani Covid-19," kata Rahmad dalam siaran persnya, Jumat (6/11/2020).

 

Meskipun WHO telah mengkonfirmasi bahwa pernyataan ‘sukses’ memiliki arti yang spesifik dan hanya merujuk ke program IAR Covid-19, politisi PDI Perjuangan ini tetap mengajak semua pihak untuk menilai penanganan Covid-19 di Indonesia secara objektif.  

 

"Penanganan Covid-19 di Indonesia tentu tidak bisa dibandingkan dengan negera lain di Asean atau negara yang jumlah penduduknya kecil. Bandingkan pula dengan penyebaran virus Corona dengan Brasil, Amerika dan negara Europa lainnya. Meski jumlah penduduk di sana jauh lebih sedikit dibanding penduduk Indonesia, tapi terlihat dari angka statistik, Indonesia jauh lebih mampu mengendalikan Covid," katanya.

 

Menurutnya, adanya undangan kepada Menkes untuk ikut ambil bagian berbicara, tukar pengalaman dalam menangani Covid-19 tetap harus diapresiasi. "Apresiasi dari badan kesehatan dunia ini semestinya bisa menambah semangat dan enerji anak bangsa ini menghadapi Covid-19. Apresiasi ini semakin membuat kita bersatu, bergotong royong mengendalikan penyebaran Covid. Ayo, kita sudahi perbedaan," pungkasnya. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...