Komisi VI Dukung Pembinaan UMKM di NTB

20-10-2020 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Badan Standardisasi Nasional (BSN), ITDC, PT. Wijaya Karya, PT. Garuda Indonesia, dan PT Sarinah, di Lombok, NTB, Senin (19/10/2020). Foto : Ica/Man

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal mengapresiasi kinerja Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, yang telah mengambil langkah-langkah pembinaan untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di NTB untuk menjadi supplier utama dari belanja-belanja pemerintah daerah.

 

Hal itu diungkapkan Hekal saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Badan Standardisasi Nasional (BSN), ITDC, PT. Wijaya Karya, PT. Garuda Indonesia, dan PT Sarinah, di Lombok, NTB, Senin (19/10/2020). Kunker ini guna meninjau dukungan Kementerian BUMN terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di NTB, khususnya dalam menunjang dan memberikan pembinaan terhadap pelaku UMKM.

 

"Tentunya ingin kita support (UMKM), karena hal tersebut menjadi penopang ekonomi kerakyatan di masa pandemi ini," papar Hekal. Politisi Partai Gerindra itu juga meminta kepada jajaran BSN untuk mempermudah UMKM mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) agar UMKM dapat semakin berkembang serta memiliki kualitas, desain, dan pemasaran yang bagus.

 

Namun, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini telah menyebabkan penurunan jumlah wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, yang berdampak pada menurunnya penjualan produk UMKM. Sehingga hal ini mengharuskan Pemerintah memberikan solusi bagi UMKM, khususnya pelaku UMKM di Lombok.

 

"Kita ingatkan kepada mitra-mitra kita agar dapat dipikirkan bagaimana wisata lokal dapat turut menghidupkan perekonomian lokal, terutama dengan UMKM-nya," jelas Hekal. Hekal mengingatkan kepada mitra-mitra Komisi VI DPR RI agar dapat membina UMKM, sehingga ke depannya UMKM dapat berdiri sendiri. (ica/sf)

BERITA TERKAIT
Harga Gula dan Tetes Tebu Anjlok, Komisi VI Dengar Keluhan APTRI
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengadukan anjloknya harga gula dan tetes tebu kepada Komisi VI DPR...
Gde Sumarjaya: Pendanaan Koperasi Merah Putih Harus Sesuai Kaidah Usaha
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembiayaan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diminta tetap mengacu pada prinsip keuangan yang sehat. Anggota Komisi VI...
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...