Penetapan Batas Tertinggi Tarif Swab Test Diapresiasi

05-10-2020 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto : Jaka/Man

 

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah  menetapkan batas atas tarif swab test mandiri dengan metode real-time polymerase chain reaction (RT PCR) sebesar Rp 900.000. Selama ini tarif test swab beragam dari satu rumah sakit yang satu dengan lainnya. Tingginya tarif ini pula yang menghambat upaya warga yang ingin melakukan swab test mandiri.

 

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay dalam siaran persnya, Sabtu (3/10/2020) mengapresiasi langkah pemerintah yang menetapkan batas tertinggi swab test. Dengan penetapan ini masyarakat terutama golongan menengah ke bawah dapat menjangkaunya. "Swab test ini kan sangat penting. Masyarakat dianjurkan untuk melaksanakan test minimal sekali dua minggu. Jika harganya mahal, tentu masyarakat akan kesulitan," kata Saleh. 

 

Menurut Saleh, kebutuhan atas swab test bukan hanya golongan menengah ke bawah, tetapi juga merupakan kebutuhan seluruh masyarakat. Sebab, Covid-19 tidak pernah mengenal status sosial. Karena itu, semuanya harus berhati-hati dan waspada.

 

"Bagi masyarakat yang kemampuan ekonominya lemah, diharapkan tetap dapat melakukan swab test, namun biayanya disubsidi pemerintah. Kalau masyarakat menengah ke bawah dibebani dengan harga swab test sebesar Rp 900 ribu, tentu mereka akan kesulitan. Karena itu, perlu anggaran negara untuk membantu mereka," katanya

 

Meskipun penetapan batas tertinggi harga swab test ini diapresiasi, namun dinilai belum lengkap tanpa adanya sanksi yang tegas baik kepada faskes ataupun laboratorium penyedia layanan swab test yang tidak mematuhinya. "Aturan ini sebaiknya diisi juga dengan sanksi. Dengan begitu, semuanya bisa mematuhi," pungkasnya. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...