Rahmad Handoyo Minta Kampanye Imunisasi Dimasifkan

02-10-2020 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmat Handoyo. Foto : Oji/Man

 

Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai turut berimbas pada layanan kesehatan di Indonesia. Salah satunya adalah layanan kesehatan yang diperuntukkan bagi balita untuk imunisasi. Padahal, imunisasi dasar anak adalah langkah untuk mencegah terpaparnya penyakit, tak menutup kemungkinan virus Corona atau Covid-19.

 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, selama pandemi melanda, sekitar 80 persen pelayanan kesehatan dasar tidak berjalan optimal terutama Posyandu. Untuk itu, Komisi IX DPR RI meminta pemerintah untuk mengkampanyekan secara masif bahwa fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Posyandu aman dari penyebaran Covid-19, agar orang tua tidak ragu membawa anak-anak untuk diimunisasi.

 

"Program imunisasi harus tetap berjalan sesuai rencana. Jangan sampai berhenti karena takut ke rumah sakit. Karena secara ilmu pengetahuan sudah jelas Imunisasi mencegah kesakitan, kecacatan dan kematian," ungkap Rahmad Handoyo melalui siaran persnya kepada Parlementaria, Kamis (1/10/2020).

 

Politisi PDI Perjuangan ini, khawatir jika masyarakat mengabaikan imunisasi wabah penyakit lain bisa bermunculan. Untuk itu, masyarakat, khususnya para orang tua harus diedukasi secara terus menerus agar melakukan imunisasi terhadap putra-putrinya.

 

"Masalahnya, saat ini banyak orang tua yang enggan membawa anaknya ke Posyandu atau Puskesmas karena takut tertular Covid-19. Mereka menghindari sesi imunisasi yang sudah dijadwalkan. Ini berbahaya, karena mengabaikan imunisasi akibatnya bisa memunculkan wabah penyakit lain," katanya.

 

Legislator asal Boyolali, Jawa Tengah ini menambahkan, selama pandemi Covid-19, anak-anak harus tetap terlindungi dari penyakit lain yang dapat dicegah dengan imunisasi. Misalnya imunisasi BCG, Campak, Dengue Hepatitis A dan Hepatitis B, Polio dan sebagainya.

 

"Segala cara harus dilakukan agar orang tua berani membawa putra-putrinya ke rumah sakit, entah itu rumah sakit negeri, swasta, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. Pokoknya, seluruh anak di negeri ini harus terus menerima layanan imunisasi, sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya," tutupnya. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...