Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memimpin upacara pelepasan tujuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa purnabakti di Gedung Setjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2020). Foto : Jaka/Man

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memimpin upacara pelepasan tujuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa purnabakti terhitung mulai 1 Oktober 2020. Dalam acara pelepasan yang berlangsung secara khidmat, Indra mewakili keluarga besar Sekretariat Jenderal DPR RI menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian yang telah sungguh-sungguh diberikan tujuh pegawai tersebut.

Indra berpesan, kepada para pegawai yang memasuki masa pensiun agar menyambut masa purnabakti dengan rasa penuh kebahagiaan dan sukacita. Menurut Indra, PNS yang memasuki pensiun merupakan anugerah capaian tertinggi di lingkungan birokrasi. Mengingat, tidak semua pegawai ASN atau PNS bisa memasuki masa purnabakti dengan paripurna.

“Pegawai yang telah memasuki masa pensiun dengan paripurna adalah capaian tertinggi bagi pegawai. Karena, tidak semua PNS atau ASN bisa memasuki masa pensiun dengan paripurna oleh karena berbagai hal. Tradisi keluarga besar Setjen DPR RI untuk memberikan penghargaan secara terhormat kepada teman-teman yang telah memasuki masa purnabakti setelah melewati masa pengabdian puluhan tahun,” ujar Indra di Gedung Setjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Indra mengungkapkan, berbeda dengan yang lalu, mulai saat ini hak-hak para pegawai yang telah memasuki masa pensiun sudah dapat diterima per tanggal 1 Oktober mendatang. Hal itu, tutur Indra, merupakan wujud dari kerja sama dengan PT. Taspen yang sudah menerapkan sistem jemput bola. Dengan demikian, ke depannya bagi para pegawai lainnya yang akan memasuki masa purnabakti sudah lebih baik situasinya.

Selain itu, Indra berharap agar pegawai Setjen DPR RI yang telah memasuki masa pensiun untuk bergabung dalam Persatuan Pensiunan Pegawai (P3S) DPR RI. “P3S adalah wadah bagi para pegawai yang pensiun untuk terus bisa berkarya dan sebagai satu forum untuk menjaga silaturahmi baik sesama pensiunan maupun antar pensiunan dengan pegawai Setjen DPR RI,” tutur Indra.

Adapun, 7 pegawai Setjen DPR RI yang memasuki masa purnabakti Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 01 Oktober 2020 adalah Tuti Retnowati (Bagian Sekretariat Komisi X), Abdullah (Bagian Humas), Elina Indriyati (Bagian Risalah), Farkhan Rizaludin (Bagian Keanggotaan dan Kesekretariatan Fraksi), Iwan Sumatri (Bagian Pengelolaan Wisma DPR), Muhibi (Bagian Keanggotaan dan Kesekretariatan Fraksi) dan Wirno (Bagian Humas).

Hadir dalam acara pelepasan pegawai ini, Deputi Persidangan DPR RI, Plt. Deputi Administrasi  DPR RI,  Kepala Biro Pimpinan DPR RI, Ketua Koperasi DPR RI, Ketua KORPRI DPR RI, Ketua P3S dan Dharma Wanita. Serta, perwakilan PT. Taspen yang menyampaikan sambutan secara virtual. Pelepasan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dan diakhiri dengan pemberian cenderamata dan hak-hak pensiun. (pun/sof)