Legislator Usul Hubdat Kemenhub Tambah Halte Sungai di Jambi

10-09-2020 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI H.A. Bakri saat mengikuti RDP Komisi V DPR RI dengan Dirjen Hubdat, Dirjen Perkeretaapian, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Foto : Runi/Man

 

Anggota Komisi V DPR RI H.A. Bakri mengusulkan agar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) untuk menambah pengadaan halte sungai di berbagai titik wilayah, khususnya di wilayah Provinsi Jambi. Seperti di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Muara Jambi hingga Batanghari, yang secara khusus dialiri oleh Sungai Batanghari.

 

Terlebih, program halte sungai sudah betul-betul dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat luas. Pemaparan tersebut disampaikan Bakri saat mengikuti RDP Komisi V DPR RI dengan Dirjen Hubdat, Dirjen Perkeretaapian, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Rapat digelar secara fisik dan virtual.

 

“Program halte sungai sudah sekitar tujuh hingga delapan tahun ini sangat betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terlebih, di daerah pasang surut seperti Tanjung Timur dan Tanjung Barat. Saya harap, halte sungai bisa tambah di berbagai di lebih kurang 15 titik. Antara lain Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Muara Jambi dan Batanghari. Khususnya, yang dialiri oleh Sungai Batanghari,” ujar legislator dapil Jambi itu.

 

Di sisi lain, Bakri menyoroti minimnya alat bantu untuk keselamatan jalan nasional. Terutama, penerangan lampu di berbagai jalan nasional yang sebelumnya berstatus sebagai jalan provinsi. Dengan demikian, Bakri mendesak Ditjen Hubdat Kemenhub untuk serius memperhatikan penerangan lampu jalan nasional.

 

“Masalah alat keselamatan termasuk penerangan lampu untuk jalan nasional harus jadi perhatian khusus bagi Ditjen Hubdat Kemenhub. Apalagi, saat ini banyak jalan provinsi yang naik statusnya menjadi jalan nasional. Hal ini memprihatinkan, seperti daerah ruas jalan dari Kota Jambi ke Muara Sabak itu kondisinya sangat gelap sekali dengan sekeliling hutan. Jadi, ini harus menjadi perhatian,” tandas Wakil Ketua BURT DPR RI ini.

 

Selain itu, ia mendorong Ditjen Hubdat Kemenhub hadir menangani pembebasan lahan di dermaga Danau Kerinci. “Terkait dermaga Danau Kerinci, ini selalu saja terhambat oleh pembebasan lahan. Jika memungkinkan, Pemerintah hadir untuk membantu dari sebagian anggarannya yang ditingkatkan dapat digunakan untuk pembebasan lahan. Supaya, kegiatan ini bisa berjalan karena permasalahan ini sudah berlangsung lama,” pungkas politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) itu. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Sarat Optimisme, Tinggal Menguji Kenyataan di Lapangan
21-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah capaian pemerintah dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI...
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...