Pemerintah Perlu Tingkatkan Sinergi Antisipasi Bencana

07-09-2020 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Sestama BMKG, Sestama BNPP/BASARNAS dan Deputi Perencanaan BPWS, Senin (7/9/2020). Foto : Runi/Man

 

Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras mengingatkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/BASARNAS) untuk meningkatkan sinergi dengan kementerian dalam mengantisipasi bencana secara komprehensif. Menurutnya, dengan pagu anggaran yang mencapai angka miliaran rupiah, bisa dimanfaatkan untuk melengkapi sarana prasarana alat pendeteksi dini bencana yang sangat dibutuhkan masyarakat luas.

 

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Sestama BMKG, Sestama BNPP/BASARNAS dan Deputi Perencanaan BPWS, Senin (7/9/2020), Aras mencontohkan masyarakat di dapilnya Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu wilayah rawan bencana

 

“Tercatat, pada Juli 2020 terjadi 93 kali kejadian bencana di Sulsel. Sulsel juga memiliki tiga patahan sesar aktif penyebab gempa. Maka, kami mendorong pemerintah lebih bersinergi untuk melakukan antisipasi bencana secara komprehensif. Misalnya, dengan pagu anggaran yang mencapai miliaran bisa melengkapi sarana prasarana alat pendeteksi dini bencana yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Aras.

 

Berkaca dari peristiwa banjir bandang di Luwu Utara baru-baru ini, Politisi Fraksi PPP tersebut mengimbau jajaran BNPP/BASARNAS untuk lebih sigap dalam penanganan bencana yang sering terjadi diluar dugaan. Aras juga meminta BMKG untuk bisa lebih memberikan informasi secara lebih akurat sejak dini.

 

Kepada BMKG dan BNPP/BASARNAS, Aras mengimbau agar dapat mempergunakan anggaran yang dimiliki masing-masing lembaga untuk program tepat guna. Seperti, puncak musim kemarau yang terjadi di wilayah Sulsel saat-saat ini membutuhkan perkiraan yang akurat dari BMKG.

 

“Tentu, anggaran yang ada khususnya di BMKG dan BNPP/BASARNAS bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk mengantisipasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Bahkan, puncak musim kemarau di wilayah Sulsel saat-saat ini butuh perkiraan akurat dari BMKG. Sehingga khususnya petani tidak ada kesalahan dalam mengantisipasi cuaca yang sedang tergolong ekstrim saat ini,” pungkas Aras. (pun/es)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Sarat Optimisme, Tinggal Menguji Kenyataan di Lapangan
21-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah capaian pemerintah dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI...
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...