Pemerintah Harus Prioritaskan Perlindungan Terhadap Dokter

24-08-2020 / KOMISI IX

 

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merilis 80 nama dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19. Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah untuk memprioritaskan perlindungan terhadap dokter dan tenaga kesehatan. Jika tidak, ia meyakini bangsa ini mengalami kerugian besar di masa depan.

 

"Tenaga medis harus terlindungi dengan aman dalam menjalankan tugas di masa pandemi. Sebab mereka bekerja di zona yang rentan penularan. Kita tidak ingin ada tenaga medis yang terpapar atau gugur akibat prosedur penanganan Covid-19 yang kurang standar,” kata Netty baru-baru ini.

 

Netty melanjutkan, jumlah dokter yang dimiliki bangsa Indonesia kurang dari 200 ribu orang. Jumlah tersebut masih belum sepadan dengan jumlah penduduk indonesia. Jika kebijakan perlindungan terhadap dokter tidak efektif, bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami krisis dokter dan tenaga medis.

 

Ini sejalan dengan apa yang disampaikan Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengungkapkan jumlah dokter paru di Indonesia, yakni 1.976 orang. Dengan jumlah tersebut, kata dia, satu dokter paru harus melayani sekitar 245 ribu warga. "Semua pihak harus terlibat melindungi dokter dan tenaga medis sebagai aset bangsa yang berharga. Diawali dengan disiplin semua orang dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak fisik,” kata Netty.

 

Legislator Fraksi PKS itu  meminta   agar pemerintah membuat kebijakan perlindungan terhadap tenaga medis dan tenaga kesehatan. “Dan ditindaklanjuti dengan implementasi konkrit di lapangan, seperti kepastian tersedianya alat pelindung diri yang standar dan layak di setiap tingkat pelayanan kesehatan,” tandasnya. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...