Koordinasikan Secara Internal Aturan Ojol Selama PSBB

15-04-2020 / KOMISI III
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto : Dok/Man

 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyarankan agar para pemangku kepentingan dari Kepolisian khususnya Direktorat Lalu Lintas, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, bisa mengkoordinasikan aturan secara internal, agar kebijakan yang ditetapkan kepada ojek online (ojol) saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bisa seragam dan tidak membingungkan.

 

Pasalnya, aturan Kementerian Perhubungan mengizinkan pengemudi ojol mengangkut penumpang dalam kondisi tertentu, sedangkan aturan Kementerian Kesehatan justru melarang ojol mengangkut selain barang, ini menjadi dualisme interpretasi.

 

"Dengan begini, jadinya polisi bingung mau pakai aturan yang mana, rakyat juga makin bingung. Saya yakin sebenarnya para pemegang kebijakan ini punya pertimbangan positifnya masing-masing, namun hendaknya dalam membuat peraturan itu sudah dikoordinasikan secara internal, jadi infonya di masyarakat tidak simpang siur," papar Sahroni dalam rilis yang diterima Parlementaria, Selasa (14/4/2020).

 

Politisi Fraksi Partai Nasdem ini menyampaikan, aparat penegak hukum, kepolisian khususnya Direktorat Lalu Lintas bertugas untuk memastikan aturan dari pemerintah dapat diimplementasikan di masyarakat. Namun menurutnya, jika aturannya masih belum seragam, maka hal ini hanya akan menyebabkan kesimpangsiuran di lapangan.

 

Sahroni mengingatkan bahwa dalam kondisi wabah Covid-19 seperti saat ini, para pemangku kebijakan sedianya bisa menahan diri dan fokus pada kemanusiaan, serta tidak mengutamakan ego sektoral masing-masing.

 

“Rakyat sangat menunggu kebijakan dari para pemangku kebijakan untuk membantu kesulitan mereka, bukan pada aturan yang tumpang tindih semingga bikin rakyat makin bingung,” imbuh Sahroni. (eko/es)

BERITA TERKAIT
Habiburokhman Yakin Calon Hakim MK Perkuat Peran Mahkamah Konstitusi
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai terpilihnya Inosensius Samsul sebagai Hakim Konstitusi merupakan langkah yang tepat....
DPR Tegaskan Guru Bukan Beban Negara, Usia Pensiun Tetap Ideal
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menegaskan bahwa guru merupakan aset bangsa yang harus terus didorong...
Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku TPPO Anak yang Dieksploitasi Jadi LC
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez merasa prihatin sekaligus geram menanggapi kasus eksploitasi seksual dan tindak...
Komisi III Minta KPK Perjelas Definisi OTT dalam Penindakan
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menekankan pentingnya kejelasan terminologi hukum yang digunakan Komisi Pemberantasan...